• Minggu, 21 Desember 2025

Polda Jatim Kerahkan 31 Ahli Forensik untuk Tangani Korban KMP Tunu Pratama Jaya

Photo Author
- Selasa, 8 Juli 2025 | 22:31 WIB
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Jules Abraham Abast, menjelaskan pelibatkan puluhan anggota Tim DIV.  (Polda Jatim)
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Jules Abraham Abast, menjelaskan pelibatkan puluhan anggota Tim DIV. (Polda Jatim)


KONTEKS.CO.ID - Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Jules Abraham Abast, mengatakan, Tim Disaster Victim Identification (DVI) menurunkan 31 personel guna memeriksa post mortem pada jenazah korban tenggelam kapal KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali.

Tim DVI yang dilibatkan adalah gabungan tenaga medis dari RS Bhayangkara Bondowoso, RS Bhayangkara Lumajang, dan tenaga PPDS dari RSUD Dr Soetomo dan Fakultas Kedokteran Unair Banyuwangi.

"Proses identifikasi akan dipusatkan di RSUD Blambangan Banyuwangi, Jawa Timur," kata Kombes Pol Abast, Selasa 8 Juli 2025.

Baca Juga: Begini Cara Login Aplikasi Pospay dan Dapatkan QR Code Pencairan BSU 2025

Tim DVI tersebut terdiri dari dokter forensik, dokter gigi forensik, tenaga ahli pemeriksaan gigi, sidik jari serta DNA.

Koordinator post mortem, dr Tutik Purwanti, menambahkan, Tim DVI bertugas mengumpulkan informasi dan memeriksa secara menyeluruh pada jenazah. Begitu juga barang-barang milik korban yang berhasil ditemukan.

"Seluruh temuan, baik korban maupun barang-barang, dibawa ke sini untuk diperiksa. Setelah itu kami cocokkan dengan data ante mortem yang berasal dari keluarga," kata Tutik.

Baca Juga: Dor! Pentolan KKB Intan Jawa Tewas Ditembak Satgas Operasi Damai Cartenz

Pihaknya menekankan kecepatan proses identifikasi sangat bergantung pada kondisi jenazah. Jika jenazahnya dalam keadaan utuh dan memiliki tanda pengenal, prosesnya akan berlangsung lebih cepat.

"Namun prinsip utama dalam identifikasi bukan soal cepat atau lambat, namun terkait akurasi. Kami tidak ingin ada kesalahan dalam identifikasi korban," tandasnya.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menambahkan, RSUD Blambangan dijadikan pusat penanganan post mortem dengan tujuan melancarkan kerja Tim DVI dalam proses identifikasi.

Baca Juga: Netflix Punya Kandidat Oscar Baru, Film Animasi K-Pop Ini Langsung Disorot Hollywood!

Pihak RSUD sudah menyiapkan berbagai fasilitas pendukung. Mulai dari ruang pemeriksaan, ruang pendingin jenazah, kantung jenazah, hingga tempat penyimpanan properti korban. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Iqbal Marsya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X