• Minggu, 21 Desember 2025

Nelayan Temukan Dua Jenazah Korban KMP Tugu Pratama Jaya, Ini Ciri-cirinya

Photo Author
- Selasa, 8 Juli 2025 | 12:43 WIB
KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali pada Rabu 2 Juli 2025 malam. Dua jenazah korban ditemukan  (X.com @Urrangawak)
KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali pada Rabu 2 Juli 2025 malam. Dua jenazah korban ditemukan (X.com @Urrangawak)


KONTEKS.CO.ID - Dua jenazah korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di perairan Selat Bali ditemukan.

Tim SAR gabungan mengevakuasi dua jenazah dalam operasi SAR pada dini hari tadi, pada Selasa, 8 Juli 2025.

Deputi Bidang Operasi Pencarian, Pertolongan, dan Kesiapsiagaan Basarnas, Laksamana Muda Ribut Eko Suyatno menjelaskan terkait penemuan dua jenazah itu.

Baca Juga: Dijadwalkan Diperiksa Kejagung Soal Laptop Chromebook, Nadiem Makarim Minta Ditunda Sepekan

"Kedua jenazah ini ditemukan di perairan Selat Tanjung Anjir Sembulungan, Banyuwangi," kata Eko kepada wartawan, Selasa.

Disebutkan, jenazah pertama ditemukan pada pukul 01.24 WIB oleh seorang nelayan sekitar dan langsung dievakuasi tim SAR.

"Jenazah pertama yang ditemukan ini diduga berjenis kelamin laki-laki, memiliki ciri-ciri fisik, yaitu memakai kaos lengan pendek warna hitam dan celana pendek warna hitam," kata Eko.

Baca Juga: Jangan Lewatkan! Ini Cara Cek Hasil Seleksi Mandiri Undip 2025 dan Jadwal Pengumuman

Tim SAR gabungan mengevakuasi jenazah korban sekitar pukul 03.30 WIB lantaran kondisi gelap pada dini hari.

Lalu, jenazah kedua ditemukan pada pukul 05.30 WIB di perairan yang sama dan langsung dibawa ke darat untuk dievakuasi.

"Jenazah kedua yang ditemukan ini juga diduga berjenis kelamin laki-laki, memiliki ciri-ciri fisik, yaitu memakai baju lengan pendek dan celana pendek," katanya.

Baca Juga: KPK Kemungkinan Periksa Gubernur Khofifah di Jawa Timur, Ini Sebabnya

Kedua jenazah langsung dibawa ke RSUD Blambangan untuk diidentifikasi oleh tim DVI Polda Jawa Timur.

"Tim SAR gabungan kembali akan memfokuskan upaya pencarian di permukaan air di wilayah perairan selatan Selat Bali, dengan mengerahkan sejumlah alut (alat utama) laut dan memperluas area penyisiran SRU laut hingga 25 mil laut," tandasnya.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Lopi Kasim

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X