"Sejak awal saya mengatakan bahwa saya akan menghadapi segala sesuatunya dengan kepala tegak. Karena kebenaran adalah kebenaran, dan tidak ada motif yang membuktikan keterlibatan saya, baik di persidangan ini maupun sidang tahun 2020," katanya.
Pesan untuk Kader dan Salam Merdeka
Di hadapan awak media dan para pendukungnya, Hasto juga menyampaikan pesan kepada kader dan simpatisan PDIP untuk tetap tenang dan percaya pada proses hukum.
"Percayalah bahwa tidak ada pengorbanan yang sia-sia. Jangankan menjalani hukuman, saat meneriakkan 'Merdeka!' saja para kader PNI dulu dihukum gantung oleh penjajah," ujarnya penuh semangat sambil mengepalkan tangan dan meneriakkan "Merdeka!"
Ia mengungkapkan bahwa nota pembelaan (pleidoi) yang akan dibacakannya sudah disiapkan dan tinggal menyesuaikan dengan tuntutan jaksa. “Sudah 80 persen, tinggal kami sesuaikan,” kata Hasto.
Baca Juga: KPK Tetapkan Eks Sekjen MPR Maruf Cahyono Tersangka Kasus Gratifikasi Rp17 Miliar
Kasus ini bermula dari operasi tangkap tangan (OTT) KPK pada 2020 terkait suap penetapan PAW anggota DPR periode 2019–2024.
Harun Masiku, yang disebut sebagai pihak pemberi suap, hingga kini masih buron.
Hasto sebelumnya telah diperiksa dalam beberapa rangkaian pemeriksaan, sebelum akhirnya ditetapkan sebagai tersangka dan kini dituntut atas perannya dalam kasus tersebut.
Baca Juga: Muhammad Rayyan Al Kadrie Punya 6 Video Hubungan Intim Sesama Jenis dengan Korban Pemerasannya
Sidang dengan agenda pembacaan pleidoi dari pihak Hasto dijadwalkan akan digelar dalam waktu dekat.***
Artikel Terkait
PDIP: Massa Kontra Hasto Tak Murni tapi Dibayar, yang Mengerahkan Sudah Teridentifikasi
Pengakuan Hasto Kristiyanto Pertama Kali Bertemu dan Mengenal Harun Masiku
Terbongkar Isi Percakapan Harun Masiku dan Hasto Kristiyanto, Ada Nama Puan hingga Megawati
Jaksa Cecar Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Soal Jawaban 'Ok Sip' ke Saeful Bahri
Breaking News: Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Dituntut 7 Tahun Penjara