Kotak Hitam Ditemukan, Investigasi Jatuhnya Air India di Ahmedabad Mulai Terkuak

KONTEKS.CO.ID - Otoritas India mengumumkan bahwa salah satu kotak hitam dari pesawat Air India Boeing 787-8 Dreamliner yang jatuh di area permukiman di Ahmedabad telah ditemukan.

Penemuan ini menjadi titik awal penting dalam penyelidikan penyebab kecelakaan tragis yang menewaskan sedikitnya 265 orang, termasuk penumpang, kru, dan warga di daratan.

Dilansir dari Times of India dan Hindustan Times, Digital Video Recorder (DVR) yang merupakan bagian dari Flight Data Recorder (FDR) berhasil ditemukan di antara puing-puing pesawat yang menghantam sebuah hostel dan terbakar hebat pada Kamis, 12 Juni 2025.

Baca Juga: KBRI Teheran Minta WNI di Iran Waspada, Hindari Daerah Rawan Serangan Israel  

"Itu adalah DVR, yang telah kami temukan dari puing-puing. Tim FSL (laboratorium forensik) akan segera datang ke sini," ujar seorang pejabat dari otoritas Gujarat kepada kantor berita ANI.

Langkah Awal Analisis Data Penerbangan

FDR berperan penting dalam mengungkap data teknis dan operasional selama penerbangan berlangsung.

Informasi dari perangkat ini akan digunakan untuk merekonstruksi kronologi kejadian sesaat sebelum pesawat kehilangan kendali dan jatuh.

Menurut sumber Hindustan Times, FDR ditemukan di bagian belakang pesawat dan kini berada dalam penjagaan ketat sebelum diserahkan kepada Direktorat Jenderal Penerbangan Sipil Indiauntuk analisis mendalam.

Baca Juga: Egianus Kogoya dan KKB Diduga Danai Aksi Teror lewat Bisnis Ganja

Sementara itu, Cockpit Voice Recorder (CVR) yang biasanya berada di bagian depan pesawat, masih belum ditemukan.

Satu Selamat dari 242 Penumpang dan Awak

Tragedi ini terjadi saat pesawat yang hendak terbang menuju London, Inggris, lepas landas dari Bandara Ahmedabadpada Kamis siang.

Tak lama setelah mengudara, pesawat mengalami penurunan ketinggian secara drastis dan jatuh menimpa sebuah hostel yang dihuni para dokter muda.

Rekaman video yang beredar menunjukkan ledakan dan kobaran api besar sesaat setelah pesawat menyentuh tanah. Dari 242 penumpang dan kru, hanya satu orang yang selamat secara ajaib.