Pesawat Air India Jatuh di Ahmedabad, Saham Boeing Anjlok Hampir 8 Persen

KONTEKS.CO.ID - Dunia penerbangan kembali dikejutkan dengan insiden tragis yang melibatkan maskapai nasional India, Air India.

Sebuah pesawat komersial milik Air India dilaporkan jatuh saat melakukan pendekatan akhir untuk mendarat di Bandara Internasional Sardar Vallabhbhai Patel, Ahmedabad, pada Kamis pagi waktu setempat.

Pesawat yang jatuh adalah jenis Boeing 737 MAX, dan dikabarkan membawa 242 penumpang.

Baca Juga: Presiden Prabowo: Tidak Ada Rencana Reshuffle, Menteri Kerja dengan Baik

Menurut keterangan dari otoritas penerbangan India (DGCA), pesawat mengalami gangguan sistem navigasi dan kehilangan kontak dengan menara pengawas beberapa menit sebelum dijadwalkan mendarat.

Investigasi lebih lanjut akan dilakukan bersama oleh tim Air India, Boeing, dan badan investigasi keselamatan penerbangan India.

Imbas ke Pasar Global: Saham Boeing Langsung Merosot

Insiden ini langsung memicu gejolak di pasar keuangan global, khususnya pada saham produsen pesawat asal Amerika Serikat.

Saham Boeing dilaporkan anjlok hampir 8 persen pada penutupan perdagangan Kamis sore, menjadi salah satu penurunan harian terbesar perusahaan tersebut dalam satu tahun terakhir.

Baca Juga: Pesawat Air India Jatuh di Permukiman, Pilot Hanya Sempat Ucapkan Mayday

Para investor khawatir bahwa kecelakaan ini akan memperburuk reputasi Boeing yang sempat terguncang beberapa tahun terakhir akibat masalah teknis pada seri 737 MAX, termasuk dua kecelakaan besar sebelumnya yang menewaskan ratusan orang.

Analis pasar dari Bloomberg Intelligence menyatakan bahwa penurunan saham ini bukan hanya karena reaksi spontan pasar, tetapi juga karena kekhawatiran potensi pelarangan terbang (grounding) kembali terhadap armada 737 MAX oleh sejumlah regulator internasional.

Reaksi Industri dan Pemerintah

Kementerian Penerbangan Sipil India menyatakan duka cita mendalam atas insiden ini dan berjanji akan mengungkap penyebab kejadian secara transparan.

Pihak Boeing sendiri mengeluarkan pernyataan resmi yang menyatakan komitmen penuh mereka untuk bekerja sama dalam investigasi dan menyampaikan simpati kepada keluarga korban.

Baca Juga: Kronologi Air India Jatuh dan Meledak: 242 Penumpang Warga India, Inggris, Kanada dan Portugal