KONTEKS.CO.ID - Terungkap perbincangan terakhir antara pilot pesawat Boeing 737-800 Jeju Air Korea Selatan dengan menara Muan International Airport sebelum gagal mendarat darurat.
Pesawat nahas tersebut membawa 181 orang dari Thailand ke Korea Selatan jatuh saat tiba di Muan International Airport, pada Minggu 29 Desember 2024. Hanya dua awak pesawat yang selamat dari kecelakaan pesawat ini.
Para pejabat telah mengutip serangan burung sebagai kemungkinan penyebab kecelakaan yang melemparkan penumpang dari pesawat. Bahkan membuatnya hampir hancur total, menurut petugas pemadam kebakaran.
Video menunjukkan Pesawat Jeju Air 2216 mendarat dengan posisi terbalik di Bandara Internasional Muan, tergelincir dari landasan pacu saat asap mengepul dari mesin. Sebelum akhirnya menabrak dinding dan meledak dalam kobaran api.
Baca Juga: Jimmy Carter, Mantan Presiden AS Meninggal Dunia
Badan Keselamatan Transportasi Nasional AS (NTSB) mengatakan, mereka akan memimpin tim penyelidik. Termasuk dari Boeing dan Otoritas Penerbangan Federal (FAA) akan bergabung dengan pejabat di Korea Selatan untuk menyelidiki penyebab kecelakaan tersebut. Negara tersebut selama ini memiliki catatan keselamatan udara yang solid.
Kedua kotak hitam perekam data penerbangan dan perekam suara kokpit juga telah ditemukan.
Mengutip laman NDTV, Senin 30 Desember 2024, terungkap beberapa menit sebelum kecelakaan, menara pengawas telah mengeluarkan peringatan tentang tabrakan burung. Tak setelah itu, pilot segera membuat panggilan darurat "mayday".
Baca Juga: Jadwal Final Piala AFF 2024 Vietnam Vs Thailand, Main Dua Leg
Video menunjukkan pesawat keluar dari landasan pacu dan menabrak tembok. Tetapi otoritas Korsel menepis spekulasi bahwa panjang landasan pacu mungkin menjadi faktor dalam kecelakaan tersebut.
Maskapai berbiaya rendah Jeju Air mengatakan pihaknya "dengan tulus" meminta maaf, dengan pejabat tinggi terlihat membungkuk dalam-dalam pada konferensi pers di Seoul.
Artikel Terkait
Buntut Turbulensi Hebat LATAM Airlines, Pemerintah Selandia Baru Sita Kotak Hitam
Pendaratan di Bandara Ini Paling Berbahaya di Dunia, Hanya 50 Pilot yang Bisa Melakukannya
Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens Menangis saat Video Call dengan Keluarga
Kemlu Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Kecelakaan Pesawat Azerbaijan Airlines Jatuh di Kazakhstan
Jatuh di Muan International Airport, Spesifikasi Boeing 737-800 Milik Jeju Air Jadi Favorit Maskapai Dunia