• Senin, 22 Desember 2025

Jimmy Carter, Mantan Presiden AS Meninggal Dunia

Photo Author
- Senin, 30 Desember 2024 | 23:25 WIB
Jimmy Carter, mantan presiden AS baru saja meninggal dunia di usia 100 tahun. (Instagram.com/@usarmy)
Jimmy Carter, mantan presiden AS baru saja meninggal dunia di usia 100 tahun. (Instagram.com/@usarmy)

KONTEKS.CO.ID - Jimmy Carter, mantan presiden Amerika Serikat (AS) berusia 100 tahun dan peraih Nobel perdamaian meninggal dunia pada Minggu, 29 Desember 2024. Carter memimpin AS pada tahun 1977-1981.

Sebelum meninggal, Jimmy Carter telah menjalani perawatan paliatif di rumahnya sejak Februari 2023. Carter juga telah mengalami beberapa masalah kesehatan dalam beberapa tahun terakhir.

Setelah menjalani operasi hati untuk mengangkat massa pada tahun 2015, mantan presiden tersebut didiagnosa mengidap melanoma, yang telah menyebar ke beberapa area otaknya.

Pasca operasi dan beberapa bulan perawatan dengan radiasi dan imunoterapi, Jimmy Carter dinyatakan remisi. Selain kanker, Presiden AS ke-39 itu juga mengalami dehidrasi dan beberapa kali terjatuh yang menyebabkan pinggul patah, panggul retak, dan cedera lainnya.

Baca Juga: 18 Oknum Polri yang Peras Penonton DWP 2024 Jalani Sidang Etik Pekan Ini


"Carter meninggal dengan tenang di rumahnya di Plains, dikelilingi oleh keluarganya," tulis The Carter Center dalam sebuah pernyataan. Plains, Georgia adalah kota kecil tempat ia dilahirkan dan mengelola perkebunan kacang sampai sebelum menjabat jadi gubernur Peach State dan mencalonkan diri sebagai Presiden AS.

"Ayah saya adalah pahlawan, tidak hanya bagi saya, tetapi juga bagi semua orang yang percaya pada perdamaian, hak asasi manusia, dan cinta tanpa pamrih," kata Chip Carter, putra mantan presiden tersebut, dalam pernyataan itu.

Carter adalah mantan pemimpin AS tertua yang masih hidup dan presiden yang paling lama hidup di negara itu. Selama masa jabatannya, Carter berkomitmen pada hak asasi manusia dan keadilan sosial. Carter menikmati dua tahun pertama kepemimpinannya yang kuat dengan menjadi perantara kesepakatan damai antara Israel dan Mesir yang dijuluki Perjanjian Camp David.

Baca Juga: Israel Rudal Kendaraan Pers Palestina, 5 Jurnalis Tewas!

Pemerintahannya kala itu mengalami banyak kendala. Paling serius adalah penyanderaan warga AS di Iran dan upaya yang gagal untuk menyelamatkan 52 warga Amerika yang ditawan pada tahun 1980. Ia juga dikritik karena penanganannya terhadap krisis minyak.

Pada November tahun itu, penantang dari Partai Republik Ronald Reagan mengalahkan Carter di tempat pemungutan suara, sehingga Demokrat tersebut hanya menjabat satu periode.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Jimmy Radjah

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X