• Minggu, 21 Desember 2025

Usai Dikunjungi Menteri Bahlil, Gubernur Papua Barat Daya Klaim Pulau Gag Tidak Tercemar Tambang Nikel

Photo Author
- Minggu, 8 Juni 2025 | 14:57 WIB
Gubernur Papua Barat Daya, Elisa Kambu klaim tak ada kerusakan lingkungan di Raja Ampat (instagram/elisa.kambu_official)
Gubernur Papua Barat Daya, Elisa Kambu klaim tak ada kerusakan lingkungan di Raja Ampat (instagram/elisa.kambu_official)

KONTEKS.CO.ID - Gubernur Papua Barat Daya, Elisa Kambu mengeklai, tak ada kerusakan lingkungan di Pulau Gag, Raja Ampat akibat aktivitas tambang nikel yang dijalankan PT Gag Nikel.

Klaim tersebut dia sampaikan usai meninjau lokasi bersama Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, pada Sabtu, 7 Juni 2025.

Kambu mengatakan, kondisi perairan di Pulau Gag tidak seperti yang ditampilkan dalam video viral yang memperlihatkan laut berwarna cokelat.

Baca Juga: Sri Mulyani Kunjungi Nduga Pakai Rompi Anti Peluru, Sebut Menkeu Pertama dalam Sejarah

"Tadi kita sampai Pulau Gag, dari video yang rame itu kan, laut itu kan coklat, ya. Tapi tadi ke sana biru (air laut)," ujarnya kepada wartawan, mengutip Minggu, 8 Juni 2025.

Kambu pun menekankan, kegiatan pertambangan telah dilakukan sesuai regulasi.

Kata dia, adanya praktik reboisasi dan reklamasi sebagai bagian dari tanggung jawab terhadap lingkungan.

"Kerjanya dia (perusahaan) sudah eksplorasi, sudah direboisasi sampai reklamasi. Kewajiban itu sudah dipenuhi," ucapnya.

Baca Juga: Eminem Tuntut Instagram dan Facebook Rp1,7 Triliun Usai Berseteru dengan Meta: Pelanggaran Bertahun-tahun

Dia juga menyimpulkan, tuduhan soal kerusakan lingkungan di Pulau Gag tidak berdasar.

"Jadi, pemberitaan itu adalah hoaks. Kita pastikan video itu bukan dari Pulau Gag, mungkin dari tempat lain. Mereka ambil di mana kita tidak tahu," ungkapnya.

Sebelumnya Konteks.co.id menulis, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia melakukan kunjungan lapangan ke lokasi tambang nikel di Pulau Gag, Raja Ampat, Sabtu, 7 Juni 2025.

Baca Juga: Lowongan Kerja Transjakarta Dibuka hingga 20 Juni 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Kata Bahlil, kunjungannya untuk meninjau langsung kondisi tambang sekaligus mendengar aspirasi masyarakat mengenai dampak lingkungan terhadap kawasan konservasi dan pariwisata Raja Ampat.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Lopi Kasim

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X