• Senin, 22 Desember 2025

Istana Tegaskan Tak Ada Minuman Beralkohol dalam Jamuan Prabowo dan Macron

Photo Author
- Jumat, 30 Mei 2025 | 20:06 WIB
Jamuan santap malam kenegaraan antara Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan Presiden Republik Prancis Emmanuel Macron yang digelar pada Rabu malam, 28 Mei 2025, di Istana Negara, Jakarta.
Jamuan santap malam kenegaraan antara Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan Presiden Republik Prancis Emmanuel Macron yang digelar pada Rabu malam, 28 Mei 2025, di Istana Negara, Jakarta.

 



KONTEKS.CO.ID - Istana Negara menegaskan bahwa tidak ada minuman beralkohol yang disajikan dalam santap malam kenegaraan antara Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan Presiden Republik Prancis Emmanuel Macron yang digelar pada Rabu malam, 28 Mei 2025, di Istana Negara, Jakarta.

Klarifikasi ini disampaikan Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya untuk menanggapi spekulasi publik yang muncul usai beredarnya video bersulang kedua kepala negara dengan gelas berisi cairan berwarna keemasan.

"‘Oh itu Sparkling Apple Cider, 100% jus. Bukan wine ya, dan tidak mengandung alkohol. Itu memang yang dipilih buat toast, karena non alkohol,’" ujar Teddy dalam keterangan resminya, Jumat, 30 Mei 2025.

Ia menambahkan bahwa pemilihan minuman non-alkohol untuk bersulang tersebut dilakukan dengan mempertimbangkan nilai-nilai budaya dan norma yang berlaku di Indonesia.

Baca Juga: Arab Saudi Tidak Terbitkan Visa Haji Furoda, Begini Penjelasannya

Sparkling apple cider atau jus apel berkarbonasi tanpa alkohol dipilih sebagai alternatif simbolik dalam momen bersulang, tanpa melanggar prinsip-prinsip protokoler kenegaraan.

Jamuan santap malam kenegaraan antara Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan Presiden Republik Prancis Emmanuel Macron yang digelar pada Rabu malam, 28 Mei 2025, di Istana Negara, Jakarta.

Protokol Jamuan Berbasis Budaya

Dalam keterangan resmi yang diterima, pihak Istana menyebut jamuan ini sudah menjadi protokol ketika menerima tamu kenegaraan.

Namun, pemilihan menu juga memperhatikan nilai budaya lokal masyarakat Indonesia.

"Protokol jamuan makan malam di Istana tetap memperhatikan budaya dan nilai-nilai masyarakat Indonesia," kata pihak Istana dalam keterangannya..

Baca Juga: Gaji Ke-13 ASN dan Pensiunan Dipastikan Mulai Cair 2 Juni 2025

Jamuan gala dinner ini merupakan bagian dari kunjungan kenegaraan Presiden Macron ke Indonesia dan bertujuan mempererat hubungan bilateral antara kedua negara. Kunjungan ini dilakukan pada 27-29 Mei 2025.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Eko Priliawito

Tags

Terkini

X