Ipar Jokowi Jadi Komisaris Utama Semen Indonesia: Budi Waseso Dicopot, Diganti Sigit Widyawan

KONTEKS.CO.ID -  PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) atau SIG merombak direksi dan komisaris dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Jakarta, Jumat. 23 Mei 2025.

Budi Waseso dicopot dari jabatan Komisaris Utama cum Komisaris Independen dan diganti oleh Sigit Widyawan, saudara ipar mantan presiden Joko Widodo atau Jokowi.

"Rapat mengangkat Bapak Sigit Widyawan sebagai Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen," tulis manajemen yang dilansir dari situs resmi Semen Indonesia atau SIG pada Selasa, 27 Mei 2025.

Baca Juga: Carlo Ancelotti Resmi Tangani Timnas Brasil, Neymar Absen di Skuad Awal Kualifikasi Piala Dunia 2026

Istri Sigit, Nining Roni Widyaningsih, merupakan saudara sepupu Jokowi. Nining merupakan putri dari Miyono Suryo Sarjono, kakak tertua ibunda Jokowi, Sujiatmi.

Sebelumnya, Sigit menduduki jabatan Komisaris Independen PT Bank Negara Indonesia (Persero) atau BNI pada 2018 hingga 2022 lalu berlanjut ke periode kedua 2022-2025.

Sony Subrata Juga Dicopot

RUPST juga mencopot Sony Subrata sebagai Komisaris, Yustinus Prastowo sebagai Komisaris, Donny Arsal sebagai Direktur Utama, Yosviandri sebagai Direktur Supply Chain, Agung Wiharto sebagai Direktur SDM dan Umum, dan Subhan sebagai Direktur Bisnis dan Pemasaran.

Baca Juga: Kronologi Korupsi Kemendikbudristek Rp9,9 T Terkait Laptop Chromebook, Siapa Saja yang Terlibat?

RUPST juga mengubah nomenklatur jabatan Direksi Perseroan. Direktur Supply Chain berubah menjadi Direktur Sales dan Marketing.

Direktur Bisnis dan Pemasaran menjadi Direktur Pengembangan Bisnis dan Strategi, dan Direktur Keuangan dan Manajemen Portofolio menjadi Direktur Keuangan dan Risk Management.

Selain itu, RUPST menambah nomenklatur jabatan Direksi Perseroan yakni Wakil Direktur Utama dan mengalihkan Andriano Hosny Panangian dari Direktur Keuangan dan Manajemen Portofolio menjadi Wakil Direktur Utama.

Baca Juga: Dugaan Korupsi Chromebook, Apartemen Stafsus Mendikbudristek Nadiem Makarim Digeledah Kejagung