Hasan menegaskan keputusan ini diambil setelah melalui pertimbangan panjang.
Ia menyatakan kini saatnya memberi ruang kepada sosok baru yang lebih layak memimpin PCO.
"Setelah perenungan yang panjang, saya merasa sudah waktunya mundur dan berada di sisi lapangan. Saya ingin memberikan kesempatan kepada orang lain yang bisa lebih baik menjalankan tugas ini," ungkapnya.
Ia menampik anggapan keputusan ini dibuat secara mendadak atau emosional.
Baca Juga: Bocoran Baeksang Arts Awards 2025, Jadwal, Line Up Pembaca Nominasi, dan Cara Nonton
Hasan Nasbi menilai ini sebagai pilihan rasional demi kelangsungan komunikasi pemerintahan ke depan.
"Ini bukan keputusan tiba-tiba atau emosional. Justru saya pikir ini langkah terbaik demi perbaikan komunikasi pemerintahan di masa mendatang," katanya.
Hasan juga mengucapkan terima kasih atas kepercayaan Presiden Prabowo yang telah memberinya peran dalam Kabinet Merah Putih.
Ia mengaku bangga pernah menjadi bagian dari pemerintahan.
"Terima kasih kepada Presiden atas kepercayaan besar ini. Tapi saya juga mohon maaf jika pelayanan saya belum sepenuhnya memenuhi harapan beliau," tuturnya.
Selain menyatakan pengunduran diri, Hasan juga menyatakan siap membantu proses transisi kepemimpinan PCO.
Ia menambahkan bahwa sejak 21 April 2025, dirinya sudah tidak lagi aktif menjalankan tugas sebagai kepala kantor.***
Artikel Terkait
Jokowi dan SBY Jadi Penasihat Danantara, Hasan Nasbi: Perlu Dikawal Figur Berintegritas
Hasan Nasbi Klarifikasi Soal Masak Kepala Babi yang Dikirim untuk Teror Wartawan Tempo
Dewan Pers Desak Hasan Nasbi Minta Maaf, Candaan Teror Kepala Babi Tak Punya Respect
Hasan Nasbi Mundur dari Jabatan Kepala Kantor Komunikasi Presiden
Hasan Nasbi Lepas Jabatan Kepala Kantor Komunikasi Presiden, Golkar: Jubir Bukan Berasumsi, Sampaikan Pikiran Presiden