KONTEKS.CO.ID - Hasan Nasbi resmi melepaskan jabatannya sebagai Kepala Kantor Komunikasi Presiden (PCO).
Surat pengunduran dirinya telah disampaikan kepada Presiden Prabowo Subianto melalui Menteri Sekretaris Negara dan Sekretaris Kabinet.
"Dengan ini, pada 21 April 2025, saya telah menandatangani dan mengirimkan surat pengunduran diri kepada Presiden. Surat itu saya sampaikan melalui dua sahabat saya, Mensesneg dan Seskab," ujar Hasan Nasbi dalam video yang diunggah kanal YouTube Total Politik, Selasa hari ini.
Hasan menegaskan keputusan ini diambil setelah melalui pertimbangan panjang.
Ia menyatakan kini saatnya memberi ruang kepada sosok baru yang lebih layak memimpin PCO.
"Setelah perenungan yang panjang, saya merasa sudah waktunya mundur dan berada di sisi lapangan. Saya ingin memberikan kesempatan kepada orang lain yang bisa lebih baik menjalankan tugas ini," ungkapnya.
Ia menampik anggapan keputusan ini dibuat secara mendadak atau emosional.
Hasan Nasbi menilai ini sebagai pilihan rasional demi kelangsungan komunikasi pemerintahan ke depan.
"Ini bukan keputusan tiba-tiba atau emosional. Justru saya pikir ini langkah terbaik demi perbaikan komunikasi pemerintahan di masa mendatang," katanya.
Hasan juga mengucapkan terima kasih atas kepercayaan Presiden Prabowo yang telah memberinya peran dalam Kabinet Merah Putih.
Ia mengaku bangga pernah menjadi bagian dari pemerintahan.
"Terima kasih kepada Presiden atas kepercayaan besar ini. Tapi saya juga mohon maaf jika pelayanan saya belum sepenuhnya memenuhi harapan beliau," tuturnya.
Selain menyatakan pengunduran diri, Hasan juga menyatakan siap membantu proses transisi kepemimpinan PCO.
Ia menambahkan bahwa sejak 21 April 2025, dirinya sudah tidak lagi aktif menjalankan tugas sebagai kepala kantor.
Artikel Terkait
Hasan Nasbi Klarifikasi Soal Masak Kepala Babi yang Dikirim untuk Teror Wartawan Tempo
Dewan Pers Desak Hasan Nasbi Minta Maaf, Candaan Teror Kepala Babi Tak Punya Respect