• Minggu, 21 Desember 2025

Menteri Prabowo Berbondong-bondong Temui Jokowi di Solo, PKS Singgung Soal ‘Matahari Kembar’

Photo Author
- Sabtu, 12 April 2025 | 12:15 WIB
Sejumlah menteri Prabowo temui Jokowi di Solo, PKS sebut matahari kembar (Instagram.com/jokowi)
Sejumlah menteri Prabowo temui Jokowi di Solo, PKS sebut matahari kembar (Instagram.com/jokowi)

KONTEKS.CO.ID - Sejumlah anggota Kabinet Merah Putih menyambangi kediaman Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), di Surakarta, Jawa Tengah.

Langkah para menteri ini menuai kritik meski dilakukan dalam suasana Lebaran dan disebut sebagai silaturahmi biasa.

Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera angkat suara terkait intensitas pertemuan para menteri dengan Jokowi.

Baca Juga: Legislator Kebon Sirih: Nasabah Bank DKI Tak Perlu Khawatir, Dana Aman 100 Persen

Menurut Mardani, bersilaturahmi adalah hal baik. Tapi, dia menekankan soal potensi munculnya konflik kewenangan dalam pemerintahan.

"Ya, yang pertama tentu silaturahmi tetap baik ya, tapi yang kedua tidak boleh ada matahari kembar," kata Mardani kepada wartawan, Jumat 11 April 2025.

Saat ini, kata Mardani, pemerintahan sudah berada di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.

Baca Juga: Ini Hasil Undian Grup Liga 4 Putaran Nasional yang Dianggap Kontroversial

Lantaran itu, dia berharap agar momen Lebaran tidak disalahartikan sebagai bentuk pengaruh ganda dalam pemerintahan.

"Bagaimanapun, presiden kita Pak Prabowo dan Pak Prabowo sudah menunjukkan determinasinya, kapasitasnya, komitmennya, dan saya pikir Pak Prabowo juga tidak tersinggung ketika ada menterinya yang ke Pak Jokowi," lanjut Mardani.

Dia berpandangan, Prabowo sebagai pemimpin negara tentu memahami hubungan personal antara para menterinya dengan Jokowi.

Baca Juga: Honda Vario 160 Punya Fitur Anti Maling, Aman Parkir di Mana Saja!

Namun, dia tetap menekankan pentingnya menghindari kesan dualisme kekuasaan.

"Ini pesan saya cuma satu, jangan ada matahari kembar. Satu matahari saja lagi berat, apalagi kalau dua," ucapnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Lopi Kasim

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X