GMNI Jakarta Raya Demo Kedubes Amerika Serikat Soal Tarif Dagang Trump, Teriakan 'Go To Hell With Your Tarif' Menggema

KONTEKS.CO.ID - Sejumlah Aktivis Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) menggelar demonstrasi di Kedubes Amerika Serikat dan dijaga ketat Aparat.

Selain itu, massa dari GMNI Jakarta Raya dan juga aktivis FMN itu juga menggelar hal serupa di Kedutaan China dan Istana Negara pada Jumat, 11 April 2025.

Dalam aksinya, massa membentangkan spanduk besar bertuliskan, "GO TO HELL WITH YOUR TARIFF #Trump Fasis" dan "Potong Satu Generasi".

Baca Juga: Ikrar Nusa Bhakti Ungkap Pernah Ajari Gibran Pidato Selama 2 Tahun: Tak Berhasil!

"Aksi ini adalah step lanjutan dalam rangka aksi Indonesia Gelap," ujar Dendy, korlap aksi, ketika dihubungi.

Menurut Dendy, kondisi krisis di Indonesia saat ini juga ada andil kekuatan asing.

"Aksi ideologis ini juga mengingatkan pada Pemerintahan Prabowo bagaimana harusnya bersikap dalam politik Indinesia bebas aktif," katanya.

Baca Juga: Sesar Citarik Pembangkit Gempa Bogor M4,1

Kemudian, kata dia, bagaimana Indonesia bisa berkiprah di dunia Internasional dengan Konferensi Asia Afrika tahun 1955 di Bandung dalam membebaskan diri dari cengkraman Neokolonialisme dan Liberalisme.

"Pemerintah tidak boleh takut dengan tantangan Trump, sebab sejatinya sebagai bangsa kita tidak pernah takut dengan penindasan dan kolonialisme gaya baru," tegasnya.

"Kita sebagai bangsa harus berdiri tegak menegakkan keadilan di muka bumi dan tidak menjadi komprador asing," imbuhnya.

Baca Juga: Ridwan Kamil Disebut Punya Kelainan, Ajak Lisa Mariana ke Apartemen Bikin Video hingga Janji Rp50 Juta

Berikut ini pernyataan sikap GMNI dalam aksinya:

Konferensi Asia Afrika diselenggarakan pada 18-24 April 1955 di Gedung Merdeka, Bandung, Jawa Barat bertujuan untuk memperjuangkan kepentingan bersama untuk merdeka dan menjaga kedaulatan negara-negara Asia Afrika yang jadi korban dari neokolonialisme dan imperialisme.