KONTEKS.CO.ID - Mantan Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Selatan (Jaksel) AKBP Bintoro dilaporkan karen diduga melakukan pemerasan hingga Rp20 miliar terhadap anak bos klinik dan laboratorium kesehatan ternama, Prodia.
Tidak hanya melakukan pemerasan, AKBP Bintoro yang saat ini bertugas di Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, juga dituding menyita aset-aset milik korban. Seperti mobil Ferrari dan motor Harley Davidson.
Terkait dengan ada laporan dugaan pemerasan tersebut, Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso, meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memantau kasus ini.
Baca Juga: Ray Rangkuti Heran Citra Positif KPK Naik, Padahal Hanya Lakukan Pekerjaan Politik
Teguh berharap tim Propam Polri dapat menyelesaikan kasus ini hingga tuntas. Pemeriksaan diharapkan menyetuh seluruh polisi yang terlibat.
"Kapolri harus menurunkan tim Propam Polri untuk memeriksa dugaan pemerasan terhadap tersangka anak yang diduga pemilik Prodia senilai Rp20 miliar yang dilakukan oleh mantan Kasatreskrim Polres Jakarta Selatan AKBP Bintoro," ujar Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso, Minggu, 26 Januari 2025.
Korban adalah Arif Nugroho alias Sebastian (48) dan Muhammad Bayu Hartanto, yang merupkan anak bos Prodia.
Baca Juga: Serangga dan Ulat Sagu Jadi Menu MBG, Begini Penjelasan Badan Gizi Nasional
Pada April 2024, Arif Nugroho dan Bayu Hartanto ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan. Korbannya adalah gadis remaja open BO yang tewas di hotel kawasan Senopati, Jakarta Selatan, FA (16).
FA bersama temannya berinisial A memang disewa kedua tersangka untuk pelayanan seksual dengan imbalan Rp1,5 juta.
Dalam perjalanan kasusnya, bos Prodia yang anaknya terjerat kasus pembunuhan itu diduga diminta uang senilai Rp20 miliar oleh AKBP Bintoro yang memimpin penanganan kasus tersebut.
Artikel Terkait
Kasus Pembunuhan Aktor Sandy Permana, Polisi Sebut Soal Terduga Pelaku
Dibekuk Polisi, Ini Tampang 'Limbad' Terduga Pembunuh Aktor Sandy Permana
Kronologi Oknum Polisi Lakukan Pemerasan di Konser DWP 2024, Penonton Ngaku Diintimidasi Hingga Alasan Berani Ungkap ke Publik
Tak Hanya Polisi, Korban Pemerasan Penonton DWP 2024 Juga Berharap Oknum Penasihat Hukum Nakal yang Terlibat Ditindak Tegas
Pengakuan Penonton DWP 2024: Sebut Cara Oknum Polisi Temukan Korban Pemerasan Hingga Pedagang Jual Narkoba di Luar Gedung Konser
Video Viral Aksi Koboy Pria Todongkan Senpi karena Dilarang Isi BBM Pertalite di Jaktim, Polisi Bertindak Cepat