KONTEKS.CO.ID - Kevin Husin, korban pemerasan oknum polisi saat menonton konser Djakarta Warehouse Project (DWP) 2024 mengungkapkan harapannya.
Pertama, kata dia, para oknum tersebut mendapatkan ganjaran yang setimpal atas perbuatannya.
"Oknum-oknum ini ditindak tegas berdasarkan hukum yang berlaku karena kelakuan mereka ini selain meresahkan sangat membuat malu," harapnya dalam siniar YouTube Liputan6, mengutip Senin 20 Januari 2025.
Baca Juga: Bersyukur Capai Semi Final India Open, Gregoria Target Raih Prestasi Lebih di Indonesia Masters 2025
Cara-cara para oknum yang kekanak-kanakan, mendatangi rumah korban hingga mengkondisikan pemerasan tak kembali berulang.
Kedua, dengan adanya modus operasi pemerasan tersebut masyarakat dapat lebih memahami cara para oknum itu bertindak.
"Nanti ujung-ujungnya diarahkan ke PH (penasehat huku,red). Nanti nego sama PH," katanya.
Ketiga, adanya penindakan terhadap oknum penasihat hukum nakal.
"Karena ini sebuah preseden buruk, bagaimana bisa ada gerombolan pemeras berkeliaran di dalam unit yang dipelihara oleh kelompok orang berseragam," harapnya.
Para oknum PH nakal tersebut, kata dia, berusaha membuat skenario membantu menangani kasus yang menimpanya.
"Bahwa mereka membantu saya untuk lepas daripada (sel), malam itu bisa pulang dan tidak ada (penyerahan) uang, padahal ada," ungkapnya.
Namun, Kevin mengungkapkan para oknum PH nakal tersebut tiba-tiba berusaha mengembalikan uangnya.
Artikel Terkait
Identifikasi Korban Kebakaran Plaza Glodok Sangat Butuh Ketelitian, Ternyata Ini Penyebabnya
Tangis Ibu dari Shinta Amelia, Korban Kebakaran Glodok Plaza yang Baru Ulang Tahun
Viral Kisah Pengakuan Penonton DWP 2024, Dirangkul Polisi di Lokasi Konser Hingga Diperas Rp800 Juta untuk Bebas dari Tahanan
Mantan Dirregident Korlantas Polri Brigjen Yusri Yunus Meninggal Dunia, Dikenal Dekat dengan Awak Media
Kronologi Oknum Polisi Lakukan Pemerasan di Konser DWP 2024, Penonton Ngaku Diintimidasi Hingga Alasan Berani Ungkap ke Publik