Sebelumnya, pameran lukisan bertajuk Kebangkitan: Tanah untuk Kedaulatan Pangan yang rencananya terselenggara di Galeri Nasional mendadak batal, pada Kamis 19 Desember 2024 lalu.
Sebab, kurator Suwarno Wisetrotomo meminta 5 dari 30 lukisan untuk diturunkan.
Kelima lukisan tersebut terkait dengan sosok yang sangat populer di masyarakat Indonesia.
Bahkan, tak hanya batal. Pengunjung yang hadir di pembukaan dilarang melihat pameran yang telah dipersiapkan sejak setahun terakhir.
Pihak Galeri Nasional mengunci pintu. Menurut Yos, kurator yang ditunjuk Galeri Nasional, Suwarno Wisetrotomo meminta lima, di antara 30 lukisannya diturunkan.
Namun, Yos menolak permintaan kurator Suwarno Wisetrotomo tersebut.
“Saya tidak mau lagi berurusan dengan Galeri Nasional dan Kementerian Kebudayaan,” tegas Yos.***
Artikel Terkait
Jangan Aji Mumpung! Beli Token PLN Diskon 50 Persen Ada Batas Maksimal, Begini Rinciannya
Kompolnas Desak Polri Transparan Soal Dugaan Oknum yang Peras Penonton DWP 2024
Dear Pendaki, Jalur Gunung Gede Pangrango Ditutup Sementara Hingga Tahun Depan
Harvey Moeis Divonis 6,5 Tahun Penjara Terkait Korupsi Timah
Sempat Tak Menyesal Lindas dan Seret Suami, Melody Sharon Malah Liburan ke Bali Bareng Selingkuhan
Divonis 6,5 Tahun Penjara di Kasus Timah, Harvey Moeis Juga Dihukum Bayar Uang Pengganti Rp210 Miliar