KONTEKS.CO.ID - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) angkat bicara terkait dugaan pemerasan oknum polisi terhadap penonton Djakarta Warehouse Project (DWP) 2024.
Kompolnas pun mendesak Propam Polri bersikap transparan menangani dugaan pemerasan oleh oknum polisi terhadap WN Malaysia saat konser DWP 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat itu.
Komisioner Kompolnas, Choirul Anam, menegaskan pentingnya transparansi dalam setiap proses penanganan kasus dugaan pemerasan oknum Polri terhadap penonton DWP 2024.
Baca Juga: Jangan Aji Mumpung! Beli Token PLN Diskon 50% Ada Batas Maksimal, Begini Rinciannya
Hal itu, kata Anam, perlu agar masyarakat dapat memantau perkembangan kasus tidak hanya soal pemberian sanksi etik, hukum, atau pidana.
"Kami berharap Propam memberikan penjelasan yang jelas mengenai proses yang sedang berlangsung,” ujar Anam dalam keterangan tertulis, Senin 23 Desember 2024.
Pihaknya, kata Anam, memberikan perhatian serius terhadap kasus yang sudah diproses oleh Propam Mabes Polri.
Pun demikian dengan Propam Polda Metro Jaya (PMJ) terkait dugaan 18 anggota polisi terlibat dugaan pelanggaran tersebut.
Baca Juga: Wamenaker Noel Duga Ada Tangan Setan, Bermain di Proses Kepailitan Sritex
"Pelanggaran sudah jelas terjadi dan kami berharap Propam tidak hanya memberikan sanksi yang tegas, tetapi juga menjelaskan secara transparan apa yang sebenarnya terjadi agar tidak ada kebingungan di masyarakat,” kata dia.
Anam juga mengingatkan bahwa insiden semacam ini berpotensi merugikan hubungan antara masyarakat Malaysia dan Indonesia, serta dapat berdampak pada sektor pariwisata.
“Tentu saja, ada kerugian yang timbul dari kejadian ini, baik dalam hubungan internasional maupun sektor pariwisata,” ujarnya.
Anam menegaskan, transparansi, sanksi yang tegas, dan penegakan hukum yang jelas adalah langkah-langkah yang harus diambil untuk memulihkan kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian.
Baca Juga: Video Viral, Kemlu Jelaskan Duduk Perkara Erdogan Tinggalkan Rapat KTT D-8 saat Prabowo Pidato
Artikel Terkait
Boikot DWP 2024 Viral, Warga Malaysia Mengaku Diminta Uang hingga Rp32 M dan Wajib Tes Narkoba
Cerita Warga Malaysia, Singapura, dan Thailand soal Pemerasan di DWP 2024: Ada Oknum Polisi Menyamar
Diduga Diperas Polisi, Panitia DWP Minta Penonton dari Berbagai Negara Lapor
Curhat Penonton DWP 2024: Joget Keasikan Dituding Ngobat hingga Geledah Pakaian Dalam
Respons Polisi Indonesia soal Tudingan Penonton Malaysia yang Dipaksa Tes Urine dan Dipalak saat DWP 2024
Polda Metro Jaya Akan Tindak Tegas Anggotanya yang Terbukti Peras Penonton DWP 2024
Dugaan Pemerasan Penonton DWP 2024, 18 Oknum Polri Diamankan Propam