KONTEKS.CO.ID - Heboh tagar Boikot DWP hingga tudingan oknum polisi Indonesia peras belasan penonton DWP 2024 asal Malaysia hingga Thailand.
Sedikitnya 400 penonton DWP 2024 mengaku menjadi korban pemerasan oleh diduga oknum polisi Indonesia dengan nilai mencapai 9 juta ringgit atau sekitar Rp32 miliar.
Bahkan sejumlah penonton mengaku mereka diperas oleh diduga oknum kepolisian meski hasil tes urin negatif.
Baca Juga: Josal FC Piaman Sumbar Juara Piala Soeratin U-15 2024
Tindakan itu pun berujung pada aksi boikot DWP 2024 di media sosial dan menjadi sorotan publik, baik di Indonesia maupun Malaysia.
Akun @/kikyshmsdn mengaku di X telah diperas oleh polisi sampai RM200 ribu atau setara dengan Rp719 juta, terkait tes urine.
"Jujur emang parah kak, banyak teman rave naay yang kena. Ada yang langsung bayar baru bebas, ada jua yang mau balik hotel di jegat di jalan 4 orang gede”. Pakai nada ancaman, padahal mereka ga ada bukti. Tapi ya gitu namanya polisi korup ada aja, better pas lagi begini," tulis akun x @***is_***by pada 18 Desember 2024.
Baca Juga: 10 Sepatu Lari Terbaik Tahun 2024 plus Keunggulannya, Ada Adidas Adizero Adios Pro 4
"Babi dwp nana kene 9 juta baru sampai baru turun gojek tau tau kene tarik tepi. DWP paling bodo so far. Polis indonesia makan babi," tulis akun @****hvv.
Bukan itu saja, sejumlah korban dan saksi mata DWP 2024 mengaku oknum polisi Indonesia melakukan pemeriksaan tak wajar di JIExpo Kemayoran pada 13-15 Desember 2024.
"Wkwkwk di depan gw tau2 ada yang diseret cuma gara2 jogetnya keasikan, dikira ngobat. ngobat nyelundupinnya gimane caranya orang pas masuk geledahnya aja beha sampe dikobok."
"Asli, gw diperiksanya juga diobok obok sampe suruh lepas sepatu gimana caranye nyeludupin anjir" tulis yang lain.
Artikel Terkait
Ngaku Sempat Drop Hingga Diinfus Berkali-Kali, Foto Rachel Vennya Saat Party di DWP 2022 Jadi Sorotan
Boikot DWP 2024 Viral, Warga Malaysia Mengaku Diminta Uang hingga Rp32 M dan Wajib Tes Narkoba
Cerita Warga Malaysia, Singapura, dan Thailand soal Pemerasan di DWP 2024: Ada Oknum Polisi Menyamar
Diduga Diperas Polisi, Panitia DWP Minta Penonton dari Berbagai Negara Lapor