Cerita Warga Malaysia, Singapura, dan Thailand soal Pemerasan di DWP 2024: Ada Oknum Polisi Menyamar

KONTEKS.CO.ID -  DWP 2024 diboikot warga Malaysia terkait dugaan pemalakan oleh oknum polisi Indonesia.

Tagar Boikot DWP 2024 ramai diunggah penonton DWP asal Malaysia di berbagai media sosial. 

 Salah satu yang menggaungkan kabar ini adalah pemilik akun X @Twt_Rave dengan menyebar beberapa yang berisi pemboikotan terhadap DWP.

“DWP 2024. 400++ Malaysian di pau polisi Indonesia,” bentuk tulisan pada gambar yang diunggah @Twt_Rave.

Baca Juga: Tiket Promo Ancol, Bayar Rp164.000 Untuk Semua Wahana Hingga Nonton Konser Slank  

“DWP 2024. RM 9 Juta duit pau terkumpul,” demikian tulisan pada gambar yang diunggah pada akun yang sama.

“DWP 2024. Checkout hotel pun polisi tunggu,” tertulis pada gambar yang lain.

Pengalaman serupa juga dialami oleh warga negara asing (WNA) asal Singapura dan Thailand.

Pemilik akun Instagram @ez.rawr berkomentar pada salah satu unggahan Instagram @djakartawarehouseproject.

Baca Juga: Boikot DWP 2024 Viral, Warga Malaysia Mengaku Diminta Uang hingga Rp32 M dan Wajib Tes Narkoba

“Ada dua polisi yang menyamar menatap temanku dan aku selama 15 menit, ketika kami mabuk. Kami melihat kembali mereka setelah kami menyadari bahwa mereka adalah UC (undercover),” tulis @ez.rawr menggunakan bahasa Inggris.

Sekitar beberapa menit kemudian, petugas kepolisian yang tengah menyamar itu disebut pergi meninggalkan dia dan temannya.

“Mereka pergi untuk menghentikan pasangan lain secara ACAK, tanpa alasan, dan membawa mereka keluar. (Sedangkan) lima dari mereka (polisi) mengawal,” ujarnya.

Baca Juga: Film Akhir Tahun 2024, The Teachers Diary: Jatuh Cinta Melalui Tulisan