• Senin, 22 Desember 2025

Polda Metro Jaya Akan Tindak Tegas Anggotanya yang Terbukti Peras Penonton DWP 2024

Photo Author
- Jumat, 20 Desember 2024 | 16:25 WIB
Polda Metro Jaya akan tindak anggota yang peras pen DWP 2024  ((Dok Polres Metro Jakarta Pusat))
Polda Metro Jaya akan tindak anggota yang peras pen DWP 2024 ((Dok Polres Metro Jakarta Pusat))

 


KONTEKS.CO.ID - Kabar pemerasan terhadap penonton Djakarta Warehouse Project (DWP) 2024 terus menjadi perbincangan. Pihak Polda Metro Jaya merespons kabar tersebut.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menyebut, akan menindak tegas anggotanya jika terbukti melakukan pemerasan terhadap penonton Djakarta Warehouse Project (DWP) 2024.

“Polda Metro Jaya tidak akan pandang bulu, tidak akan tebang pilih, tidak akan ragu untuk menindak tegas siapa pun pelakunya,” ujar Ade Ary, merespons kabar pemerasan penonton Djakarta Warehouse Project (DWP) 2024, Jumat 20 Desember 2024.

Baca Juga: Transjakarta Perpanjang Waktu Layanan di 4 Terminal Sambut Natal dan Tahun Baru, Ini Rincian Rutenya

Namun, Ade Ary belum menjelaskan apakah memang benar terjadi pemerasan atau tidak.

Pihaknya, kata dia, sedang menelusuri ke Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Metro Jaya.

"Kami secara proaktif, Polda Metro Jaya melakukan pendalaman, sejak kemarin, Bid Propam Polda Metro Jaya yang juga diasistensi oleh Divpropam Polri, sedang berlangsung pendalaman untuk menindaklanjuti informasi tersebut,” ungkap dia.

Sebelumnya, Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Jamalinus Nababan membantah kabar pemerasan dan pemaksaan tes urine terhadap penonton DWP.

Baca Juga: Meski Sudah Diputus Pailit, Airlangga Minta Sritex Tetap Berproduksi

"Tidak benar. Kami tidak monitor kejadian seperti itu, ditangkap, dipalak, dan tes urine," kata Jamalinus pada Kamis, 19 Desember 2024.

Namun, karena tudingan tersebut semakin santer, dia akan mengecek ke anggotanya yang bertugas di DWP 2024.

"Kami sedang cek juga ke jajaran kita apakah ada kejadian seperti yang diberitakan," tegasnya.

Penonton Ngaku Jadi Korban Pemerasan

Sedikitnya 400 penonton DWP 2024 mengaku menjadi korban pemerasan diduga oknum polisi Indonesia dengan nilai mencapai 9 juta ringgit atau sekitar Rp32 miliar.

Bahkan, sejumlah penonton mengaku mereka diperas oleh diduga oknum kepolisian meski hasil tes urine negatif.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Lopi Kasim

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X