“Mobilitas inilah yang membuat Jakarta terasa jauh lebih padat daripada jumlah penduduk resminya,” jelasnya.
Data Resmi Penduduk Jakarta
Pemprov DKI menegaskan jumlah penduduk resmi Jakarta berdasarkan Data Kependudukan Semester I Tahun 2025 dari Ditjen Dukcapil Kemendagri adalah 11.010.514 jiwa.
Angka ini menjadi acuan dalam administrasi kependudukan dan pelayanan publik.
Baca Juga: Wamenhub Suntana: Kemarin Kami Sudah Tempatkan Petugas di Bandara IMIP
Konteks Laporan PBB
Laporan PBB yang menempatkan Jakarta sebagai kota terpadat di dunia dipublikasi pada 23 November 2025 oleh Departemen Urusan Ekonomi dan Sosial PBB berjudul World Urbanization Prospects 2025: Summary of Results.
Menurut laporan ini, kota-kota kini menampung 45 persen populasi global yang berjumlah 8,2 miliar jiwa.
Posisi kedua dan ketiga ditempati Dhaka (Bangladesh) dengan hampir 40 juta penduduk dan Tokyo (Jepang) dengan 33 juta penduduk.
Baca Juga: Kedaulatan Terkikis, Polemik Bandara IMIP Bukti Negara Tersandera Oligarki Industri
Transisi Ibu Kota ke Nusantara
Sementara itu, Indonesia sedang dalam proses memindahkan ibu kotanya ke Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.
Proyek senilai 32 miliar dollar AS atau sekitar Rp 534,2 triliun ini awalnya dijadwalkan selesai 2024, dan kini direncanakan menjadi “ibu kota politik” pada 2028.
Langkah ini diharapkan dapat mengurangi kepadatan Jakarta sekaligus mendistribusikan pembangunan ke wilayah lain.***
Artikel Terkait
Menteri Bahlil Bicara Soal Dugaan Tambang Ilegal Terkait Bandara IMIP, Tegaskan Instruksi Presiden Prabowo
Wamenhub Suntana Bantah Menhan Sjafrie Sjamsoeddin Soal Bandara IMIP: Sudah Terdaftar, Sudah Tempatkan Petugas Kemarin
Kedaulatan Terkikis, Polemik Bandara IMIP Bukti Negara Tersandera Oligarki Industri
Wamenhub Suntana: Kemarin Kami Sudah Tempatkan Petugas di Bandara IMIP
BMKG: Siklon Tropis Senyar Bergerak ke Arah Barat, Picu Cuaca Ekstrem di Aceh dan Sumut