• Minggu, 21 Desember 2025

Juanda dan Gondangdia Bakal Sesak, KRL Prediksi Diserbu 1 Juta Penumpang di HUT TNI ke 80, Ini Stasiun Rawan Padat dan Alternatif 

Photo Author
- Sabtu, 4 Oktober 2025 | 21:42 WIB
Cek stasiun rawan padat saat HUT TNI ke 80 di Monas. (Instagram @commuterline)
Cek stasiun rawan padat saat HUT TNI ke 80 di Monas. (Instagram @commuterline)

 

 

KONTEKS.CO.ID - Perayaan HUT TNI ke 80 di Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Minggu, 5 Oktober 2025 diprediksi bakal menyedot perhatian publik.

Dampaknya, jumlah penumpang Commuter Line Jabodetabek diperkirakan melonjak tajam hingga 33 persen dari akhir pekan biasa.

Manager Public Relations KAI Commuter, Leza Arlan, menyebut lonjakan terbesar akan terjadi di stasiun sekitar Monas dan stasiun transit utama.

“Kami perkirakan akan ada sekitar 942 ribu orang menggunakan Commuter Line pada peringatan HUT TNI besok,” jelasnya dalam keterangan resmi, Sabtu 4 Oktober 2025.

Baca Juga: Tragedi Musala Ponpes Al Khoziny Ambruk: Korban Jiwa Tembus 14 Orang, 103 Selamat, 14 Masih Dicari

Stasiun Rawan Padat dan Alternatif saat HUT TNI ke 80

Menurut Leza, dua stasiun yang berpotensi padat adalah Stasiun Juanda dan Stasiun Gondangdia.

Untuk menghindari penumpukan, masyarakat disarankan menggunakan stasiun alternatif seperti Sawah Besar (2,4 km dari Monas) dan Tanah Abang (2,2 km dari Monas). Dengan begitu, arus penumpang lebih tersebar dan perjalanan tetap nyaman.

Untuk mendukung mobilitas, KAI Commuter tetap menjalankan jadwal operasi seperti hari kerja. Sepanjang hari peringatan, total ada 1.063 perjalanan Commuter Line yang melayani wilayah Jabodetabek.

Baca Juga: HUT TNI ke 80 di Monas, Dinas LH Kerahkan 2.100 Petugas Kebersihan dan 22 Road Sweeper

Ribuan Petugas dan Fasilitas Keamanan

Demi kelancaran, KAI Commuter menyiagakan lebih dari 190 petugas posko, 269 personel pengamanan, serta 350 petugas layanan di seluruh area stasiun.

Tak hanya itu, dua unit ambulans dan 29 tenaga medis juga disiagakan untuk layanan kesehatan darurat.

“Jika kondisi stasiun padat, akan diberlakukan sistem buka-tutup antrean di peron,” ungkap Leza.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rat Nugra

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X