Ribuan personel tersebut terdiri atas 2.174 personel Polda Metro Jaya, 1.725 personel Bawah Kendali Operasi (BKO) yang melibatkan unsur TNI AD, Marinir, Brimob Mabes, Den C, Kodim Jakarta, Kogas Sabhara, Satpol PP, dan Dishub, serta 632 personel Polres jajaran.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, menjelaskan bahwa pengamanan bersifat preventif dan rekayasa lalu lintas akan dilakukan sesuai situasi di lapangan.
Baca Juga: Gaji DPR Rp230 Juta per Bulan Disorot, Fasilitas Kredit Mobil Rp70 Juta Jadi Perdebatan
"Jika massa memenuhi ruas jalan depan DPR, arus lalu lintas akan dialihkan. Tapi kalau masih memungkinkan berbagi jalan dengan pengguna lain, tidak ada pengalihan," jelas Ade Ary.
Pihak kepolisian juga mengantisipasi potensi gangguan di Tol Dalam Kota. Jika diperlukan, kendaraan akan diarahkan keluar di exit Polda, Tegal Parang, atau Slipi.
“Kami mengimbau masyarakat untuk mencari rute alternatif dan tetap memantau informasi lalu lintas lewat akun resmi TMC Polda Metro Jaya,” tutup Ade Ary.***
Artikel Terkait
196 Pelajar yang Ditangkap Dapat Ajakan Demo 25 Agustus di DPR dari TikTok
Istana Buka Suara soal Demo Ricuh di DPR: Sampaikan Aspirasi Jangan Merusak!
Komdigi Panggil TikTok dan Meta Soal Demo DPR yang Ricuh, Ini Alasannya
Demo Buruh 28 Agustus Dimulai Pukul 09.00 WIB, Ini Titik Aksinya, dari Senayan hingga Istana
Demo Buruh Besar-besaran, Ini 7 Tuntutan yang Siap Mengguncang Jakarta 28 Agustus 2025