KONTEKS.CO.ID - Jakarta segera memiliki moda transportasi udara baru berbasis electric vertical take-off and landing (eVTOL) melalui kerja sama antara produsen Jepang, SkyDrive, dan operator helikopter Indonesia, Whitesky Aviation.
Rute awal pun sudah dirancang yang akan menghubungkan bandara internasional, kawasan bisnis, hingga pusat hiburan di ibu kota.
Berdasarkan rencana, layanan eVTOL akan beroperasi dari Cengkareng Heliport yang berlokasi di dekat Bandara Soekarno-Hatta.
Baca Juga: Pesawat Listrik eVTOL SkyDrive Siap Diterapkan, Begini Rencananya
Dari titik tersebut, penumpang bisa terbang menuju beberapa destinasi strategis.
Misalnya Hotel Fairmont Jakarta, The Plaza Office Tower, District 8 SCBD, serta BSD City di Tangerang Selatan.
Selain itu, jalur menuju Bandara Halim Perdanakusuma juga diproyeksikan sebagai bagian dari jaringan awal.
Tidak hanya sebagai moda transportasi antartitik strategis, layanan ini juga akan menghadirkan tur udara (sightseeing) di kawasan pusat kota Jakarta.
Wisatawan maupun pebisnis dapat menikmati panorama ibu kota dari udara dengan pesawat listrik berkapasitas terbatas yang ramah lingkungan dan tanpa emisi.
Rute-rute ini dipilih untuk menjawab kebutuhan mobilitas masyarakat perkotaan, terutama mengatasi kemacetan lalu lintas yang selama ini menjadi tantangan utama Jakarta.
Dengan waktu tempuh yang lebih singkat dibanding transportasi darat, eVTOL diharapkan menjadi solusi baru dalam sistem mobilitas perkotaan.
SkyDrive dan Whitesky menargetkan uji coba hingga persiapan operasional penuh dapat berjalan sebelum tahun fiskal 2028.
Artikel Terkait
Garuda Indonesia Target 100 Rute Penerbangan pada 2029
Viral Pria Teriak Bawa Bom di Pesawat Lion Air Rute Jakarta-Kualanamu, Terancam Masuk Bui
Garuda Indonesia Buka Rute Baru Jakarta-Bali via Bandara Halim Perdanakusuma
Pelita Air Buka Rute Sibuk Jakarta-Singapura, Segini Harga Tiketnya