• Minggu, 21 Desember 2025

Pesawat Pelita Air Resmi Gunakan Avtur dari Minyak Jelantah, Rute Perdana Jakarta-Bali, Begini Situasinya

Photo Author
- Kamis, 21 Agustus 2025 | 17:58 WIB
Pesawat milik maskapai Pelita Air kini sudah menggunakan avtur yang terbuat dari minyak jelantah. (Pelita Air)
Pesawat milik maskapai Pelita Air kini sudah menggunakan avtur yang terbuat dari minyak jelantah. (Pelita Air)

KONTEKS.CO.ID - Maskapai penerbangan Indonesia, Pelita Air, resmi mulai menggunakan Sustainable Aviation Fuel (SAF) Pertamina yang diproduksi dari minyak jelantah (Used Cooking Oil/UCO) dan didistribusikan Pertamina.

Penerbangan komersial perdana dengan bioavtur ini berlangsung pada Rabu, 20 Agustus 2025, di rute JakartaBali.

Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra, memastikan distribusi SAF berjalan lancar.

Baca Juga: Jumlah SPBU Tempat Penukaran Minyak Jelantah Terus Bertambah, Harga Tukar Masih Rp6.000 per Liter

Ia menjelaskan bahan baku utama berupa minyak jelantah dikumpulkan dari restoran, rumah tangga, dan pelaku usaha kecil.

“Dengan bahan baku yang bersumber dari masyarakat, pengembangan SAF tidak hanya mendukung transisi energi tetapi juga menciptakan ekonomi sirkular dan membuka peluang ekonomi baru,” kata Mars Ega dalam pernyataan tertulis pada Kamis 21 Agustus 2025.

Peresmian penerbangan menggunakan bioavtur ini juga disaksikan oleh Wakil Menteri Luar Negeri, Arif Havas Oegroseno.

Baca Juga: Avtur Pesawat dari Minyak Jelantah Mulai Didistribusikan Pertamina, Maskapai ini Jadi yang Pertama Mencoba

Ia menegaskan kehadiran SAF bukan hanya penting dari sisi teknis, tetapi juga strategis dalam diplomasi energi global.

“Indonesia, sebagai negara pertama di ASEAN yang memproduksi SAF sendiri, harus menjadi pionir dan pemimpin di kawasan,” ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Dadan Kusdiana, menilai pengembangan SAF sejalan dengan arahan presiden dalam program Asta Cita untuk memperkuat ketahanan dan kemandirian energi.

Baca Juga: Jangan Buang Minyak Jelantah di Dapur! Pertamina Bakal Beli Rp6000 per Liter, Ini Lokasi Penukaran dan Caranya

“SAF Pertamina telah naik kelas karena kini memiliki sertifikasi keberlanjutan yang diakui secara global,” kata Dadan.

Acara penerbangan perdana Pelita Air dengan SAF Pertamina ini juga dihadiri oleh Kepala Staf Kepresidenan A.M. Putranto, pejabat kementerian, serta jajaran pimpinan Pertamina Group.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ari DP

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X