• Minggu, 21 Desember 2025

Jangan Buang Minyak Jelantah di Dapur! Pertamina Bakal Beli Rp6000 per Liter, Ini Lokasi Penukaran dan Caranya

Photo Author
- Kamis, 16 Januari 2025 | 18:08 WIB
Seorang warga menuangkan ,inyak jelantah di alat penampung milik PT Pertamina Patra Niaga. (Dok. Pertamina Patra Niaga)
Seorang warga menuangkan ,inyak jelantah di alat penampung milik PT Pertamina Patra Niaga. (Dok. Pertamina Patra Niaga)

KONTEKS.CO.ID - PT Pertamina (Persero) melalui Pertamina Patra Niaga mulai menerima penjualan minyak jelantah dari warga di Jakarta dan Bandung.

Setiap liter minyak jelantah yang disetorkan warga, Pertamina akan membelinya Rp6000 dan mendapatkan tambahan poin MyPertamina sebanyak 5 poin per liter.

Program Pertamina membeli minyak jelantah Rp6000/liter merupakan bagian dari komitmen energi berkelanjutan program Green Movement UCO yang telah diluncurkan sejak 21 Desember 2024. Saat ini Pertamina sudah mengumpulkan 1.162 liter minyak jelantah di enam titik.

Baca Juga: Kabar Gembira! QRIS Segera Bisa Dipakai Bayar MRT dan LRT

Selain itu, kata Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Heppy Wulansari, program Green Movement UCO ini juga sebagai langkah nyata Pertamina menerapkan prinsip ekonomi sirkular. Ia memastikan minyak jelantah itu nantinya diolah menjadi biofuel seperti HVO (Hydrotreated Vegetable Oil) dan SAF (Sustainable Aviation Fuel).

"Sehingga inisiatif ini tidak hanya mengurangi limbah rumah tangga tetapi menjadi bagian dari solusi energi bersih yang lebih ramah lingkungan," lanjut Heppy melalui siaran pers, dikutip Kamis 16 Januari 2025.

Jadi Tren Global

Lebih lanjut Heppy menjelaskan, program pengumpulan minyak jelantah yang dilakukan oleh perusahaan hilir migas telah menjadi tren global dalam mendukung transisi energi bersih.

Di Indonesia sendiri, konsumsi minyak goreng di sektor rumah tangga mencapai 2,66 juta ton per tahun.

"Sehingga insiasi Green Movement UCO ini adalah upaya kami untuk membawa Indonesia sejalan dengan tren global perusahaan migas yang terbukti efektif mendukung pengelolaan limbah UCO dan membantu mempercepat transisi energi bersih serta mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil," jelas Heppy.

Baca Juga: Omong Kosong Gencatan Senjata Israel dan Hamas: Kesepakatan Diumumkan, Gaza Diserang Puluhan Tewas

Ia menambahkan, program Green Movement UCO merupakan bagian dari pilot project yang akan berlangsung selama setahun ke depan.

Program ini bekerjasama dengan Noovoleum sebagai penyedia UCOllect Box yang telah tersertifikasi internasional sebagai pengumpul minyak jelantah atau UCO.

Saat ini titik pengumpulan minyak jelantah berada di enam titik yaitu:

1. Kantor Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat di Jakarta Pusat
2. Rumah Sakit Pertamina Pusat di Jakarta Selatan
3. SPBU 31.401.01 Dago Bandung
4. SPBU 31.128.02 MT Haryono Jakarta Selatan
5. SPBU 31.134.02 Kalimalang Jakarta Timur
6. SPBU 31.153.01 BSD Tangerang Selatan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Jimmy Radjah

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Stok Aman, Pemerintah Putuskan Stop Impor Beras 2026

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:45 WIB
X