• Senin, 22 Desember 2025

Pramono Anung Bersurat ke Pusat: Galian Proyek Nasional Bikin Jalan TB Simatupang Jakarta Macet Parah

Photo Author
- Kamis, 21 Agustus 2025 | 08:00 WIB
Situasi arus lalu-lintas di kolong MRT Fatmawati Jl. TB. Simatupang mengarah Cilandak terjadi perlambatan imbas adanya proyek galian. (X @TMCPoldaMetro)
Situasi arus lalu-lintas di kolong MRT Fatmawati Jl. TB. Simatupang mengarah Cilandak terjadi perlambatan imbas adanya proyek galian. (X @TMCPoldaMetro)

 

 

KONTEKS.CO.ID - Gubernur Jakarta, Pramono Anung, menyoroti kemacetan parah yang terjadi di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan.

Menurutnya, biang kerok kemacetan ini berasal dari galian Proyek Strategis Nasional (PSN) milik pemerintah pusat yang hingga kini masih berjalan.

“Saya akan secara khusus menulis surat kepada pemerintah pusat yang mengoordinasikan PSN tersebut untuk membantu Jakarta supaya bisa mengurangi kemacetan di TB Simatupang,” kata Pramono di Balai Kota Jakarta yang dilansir pada Kamis, 21 Agustus 2025.

Baca Juga: Spekulasi Buyar! Ahok Ngaku Free Man Usai Bertemu Pramono, Ogah Jadi Komisaris BUMD DKI

Turun Langsung Tanpa Pengawalan

Pramono mengaku sempat turun langsung meninjau kondisi TB Simatupang tanpa pengawalan resmi. Ia ingin merasakan langsung situasi yang dialami masyarakat setiap hari.

“Problemnya ada di PSN, keluhannya memang berkepanjangan. Saya hari Sabtu kemarin sengaja tidak dikawal, hanya bersama sopir ingin cek sendiri, dan memang parah banget,” ujarnya.

Selain berkirim surat, Pramono sudah menyiapkan sejumlah langkah darurat. Ia memerintahkan Dinas Bina Marga, Dinas Perhubungan, dan Satpol PP untuk mengecilkan ukuran bedeng proyek agar tidak memakan badan jalan.

Baca Juga: Skandal Korupsi Haji Rp1 Triliun? Boyamin Saiman Serahkan Data Panas ke KPK

Hapuskan "Pak Ogah" di Jalan

Selain soal galian proyek, Pramono juga menegaskan agar tidak ada lagi “pak ogah” atau pengatur lalu lintas liar yang sering membuat keadaan makin semrawut.

“Saya juga sudah menginstruksikan untuk gak boleh lagi ada pak ogah di tengah jalan yang mengatur lalu lintas,” tegasnya.

Ia juga meminta masyarakat mempertimbangkan jalur alternatif. Menurut Pramono, jika semua kendaraan menumpuk di TB Simatupang, kemacetan tidak bisa dihindari.

Baca Juga: Kasus Korupsi Iklan Bank BJB Kian Panas, KPK Panggil Lisa Mariana, Buka-Bukaan Soal Aliran Dana Rp222 Miliar

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rat Nugra

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X