KONTEKS.CO.ID - Gubernur Jakarta, Pramono Anung, menyoroti kemacetan parah yang terjadi di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan.
Menurutnya, biang kerok kemacetan ini berasal dari galian Proyek Strategis Nasional (PSN) milik pemerintah pusat yang hingga kini masih berjalan.
“Saya akan secara khusus menulis surat kepada pemerintah pusat yang mengoordinasikan PSN tersebut untuk membantu Jakarta supaya bisa mengurangi kemacetan di TB Simatupang,” kata Pramono di Balai Kota Jakarta yang dilansir pada Kamis, 21 Agustus 2025.
Baca Juga: Spekulasi Buyar! Ahok Ngaku Free Man Usai Bertemu Pramono, Ogah Jadi Komisaris BUMD DKI
Turun Langsung Tanpa Pengawalan
Pramono mengaku sempat turun langsung meninjau kondisi TB Simatupang tanpa pengawalan resmi. Ia ingin merasakan langsung situasi yang dialami masyarakat setiap hari.
“Problemnya ada di PSN, keluhannya memang berkepanjangan. Saya hari Sabtu kemarin sengaja tidak dikawal, hanya bersama sopir ingin cek sendiri, dan memang parah banget,” ujarnya.
Selain berkirim surat, Pramono sudah menyiapkan sejumlah langkah darurat. Ia memerintahkan Dinas Bina Marga, Dinas Perhubungan, dan Satpol PP untuk mengecilkan ukuran bedeng proyek agar tidak memakan badan jalan.
Baca Juga: Skandal Korupsi Haji Rp1 Triliun? Boyamin Saiman Serahkan Data Panas ke KPK
Hapuskan "Pak Ogah" di Jalan
Selain soal galian proyek, Pramono juga menegaskan agar tidak ada lagi “pak ogah” atau pengatur lalu lintas liar yang sering membuat keadaan makin semrawut.
“Saya juga sudah menginstruksikan untuk gak boleh lagi ada pak ogah di tengah jalan yang mengatur lalu lintas,” tegasnya.
Ia juga meminta masyarakat mempertimbangkan jalur alternatif. Menurut Pramono, jika semua kendaraan menumpuk di TB Simatupang, kemacetan tidak bisa dihindari.
Artikel Terkait
Front Pengadilan Rakyat Tuntut Bahlil Dicopot dan Cabut Status PSN PIK 2
Giant Sea Wall Jadi PSN, Solusi atau Ancaman Baru Jakarta
Prabowo Depak Proyek Rempang Eco-City dari Daftar PSN
Presiden Prabowo Hapus Proyek PSN Warisan Jokowi: Rempang Eco-City, PIK 2 dan Surabaya Waterfront Land
Pramono Tuding Galian Proyek Biang Kerok Macet Parah di Jalan TB Simatupang