KONTEKS.CO.ID - Polisi di Kota Depok, Jawa Barat, mengonfirmasi petugas menembak dan melukai serius dua remaja yang diduga terlibat dalam tawuran di Sukmajaya pada Sabtu dini hari, akhir pekan lalu.
Kedua korban, yang diidentifikasi dengan inisial AR dan RW, mengalami luka tembak parah dalam insiden tersebut.
Juru bicara Polres Metro Depok, Made Budi, mengatakan penembakan terjadi saat patroli rutin yang memantau lokasi-lokasi rawan tawuran pelajar dan perampokan bersenjata.
Baca Juga: Pemkot Depok Segel Perumahan Pangeran Residence
Petugas mendapati sekelompok remaja membawa senjata tajam berbilah panjang.
Polisi melepaskan tiga tembakan peringatan ke udara dan memerintahkan kelompok tersebut untuk berhenti.
Namun, peringatan itu diabaikan sehingga petugas melepaskan tembakan ke arah para terduga pelaku.
Baca Juga: Pemkot Depok Sosialisasi Pembongkaran Bangli Terminal Jatijajar untuk Akses ke Tol Cimanggis
“Ya, tim patroli melepaskan tiga tembakan peringatan ke udara untuk menghentikan para terduga pelaku tawuran, tetapi mereka malah melarikan diri,” ujar Made Budi kepada wartawan, Jumat 15 Agustus 2025.
Tawuran pelajar di Depok kerap memakan korban jiwa atau menimbulkan luka berat.
Dua anggota polisi yang diduga melepaskan tembakan kini tengah diperiksa di Polda Metro Jaya untuk memastikan apakah tindakan mereka sesuai dengan prosedur kepolisian.
Baca Juga: Sengketa Lahan Stadion Depok Memanas, Rencana Pemkot Bisa Kandas!
Polres Metro Depok berjanji akan menangani kasus ini secara transparan.***
Artikel Terkait
Total Tiga Warga Australia Ditangkap Terkait Penembakan Maut di Bali, Motif Masih Didalami
Kebakaran Toko Kosmetik di Melbourne, Polisi Ungkap Ada Benang Merah dengan Penembakan di Bali
Lockdown Mendadak di Jantung Kota New York, Polisi Tembak Mati Pelaku Penembakan Brutal
Kisah Heroik Didarul Islam, Polisi Muslim yang Gugur Lindungi Warga New York dari Penembakan Brutal