Jumlah Kecelakaan Kereta di Jakarta Meningkat, KAI Beri Peringatan

KONTEKS.CO.ID - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta (KAI Daop 1 Jakarta) melaporkan peningkatan jumlah kecelakaan yang melibatkan kereta api dengan kendaraan maupun pejalan kaki.

Catatan itu selama periode Januari hingga Juli 2025, dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Juru bicara KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, pada Selasa hari ini menyampaikan telah terjadi 33 tabrakan antara kereta dan kendaraan di perlintasan sebidang.

Kemudian 111 insiden yang melibatkan kereta dan pejalan kaki di jalur rel.

Baca Juga: IFG dan KAI Gelar Program Literasi Keuangan untuk Karyawan

“Angka ini lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun 2024, di mana tercatat 29 kecelakaan kendaraan di perlintasan sebidang dan 92 insiden yang melibatkan pejalan kaki di jalur rel,” ujar Ixfan di Jakarta.

“Setiap kecelakaan tidak hanya merugikan korban, tetapi juga mengganggu operasional perjalanan kereta serta membahayakan keselamatan dan ketepatan waktu,” tambahnya.

Meningkatnya jumlah kecelakaan tersebut mendorong KAI untuk meningkatkan kampanye keselamatan kepada pengguna jalan dan masyarakat umum.

Untuk menekan angka kejadian, KAI Daop 1 Jakarta secara rutin mengadakan program sosialisasi keselamatan di wilayah rawan kecelakaan, terutama di sekitar perlintasan sebidang dan jalur rel yang kerap dilalui warga.

Baca Juga: Cuma Rp16.000! Ini Travel Hemat ke Bandung Pakai Kereta ala KAI, Murah Banget, Gini Caranya

Kegiatan sosialisasi ini dilakukan hampir setiap minggu dan mencakup pendekatan langsung di perlintasan, lingkungan pemukiman dekat rel, serta sekolah-sekolah, dengan tujuan memberikan edukasi keselamatan sejak dini, khususnya kepada para pelajar.

Dalam kampanye tersebut, petugas KAI membagikan brosur dan memasang spanduk berisi pesan keselamatan. Informasi juga disebarkan melalui media massa dan platform media sosial.

KAI Daop 1 Jakarta turut menggandeng komunitas lokal dan tokoh masyarakat untuk memperkuat keterhubungan emosional dan budaya dengan warga.

Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, KAI Ungkap Rahasia Harga Tiket Relasi Jakarta-Bandung Cuma Rp16 Ribu!