• Senin, 22 Desember 2025

PAM JAYA Ungkap Tekanan Tinggi di Lapangan dan Proyek Strategis Air Minum untuk Jakarta

Photo Author
- Sabtu, 26 Juli 2025 | 14:50 WIB
PAM JAYA menggelar diskusi publik bertajuk “Air untuk Kehidupan: Transformasi Layanan PAM JAYA Demi Jakarta Sehat”.
PAM JAYA menggelar diskusi publik bertajuk “Air untuk Kehidupan: Transformasi Layanan PAM JAYA Demi Jakarta Sehat”.

Fasilitas tersebut akan memproduksi sekitar 4.750 liter air per detik, dengan rincian 4.000 liter dialirkan ke Jakarta dan sisanya ke Bekasi dan sekitarnya.

“Bayangkan 4.000 liter per detik, itu seperti 4.000 botol air ukuran 1 liter yang diisi setiap detik. Selama 10 detik, sudah 40.000 botol. Ini volume air baru yang luar biasa untuk Jakarta,” ujarnya.

Saat ini, kapasitas yang berjalan masih sekitar 1.500 liter per detik. PAM JAYA menargetkan percepatan agar angka 4.000 liter per detik bisa tercapai pada akhir tahun.

Proyek besar lainnya adalah SPAM Buaran III yang terletak di Kalimalang dan baru saja diresmikan pada April 2025 oleh Menteri Sekretaris Negara, Pramono Anung.

Baca Juga: Mau ke GIIAS di Weekend? Intip Dulu Tips Penting Ini Agar Lebih Nyaman dan Leluasa

“Ini adalah salah satu instalasi pengolahan air terbesar yang kita miliki. Kalau Bapak-Ibu lihat, bangunannya sangat besar dan merupakan bagian dari objek vital negara,” katanya.

Ia juga mengingatkan bahwa PAM JAYA menjadi titik yang sangat rawan dalam sistem distribusi air, mengingat pengalaman dari berbagai skenario fiksi maupun ancaman nyata.

Oleh karena itu, pengamanan terhadap instalasi seperti Buaran sangat ketat, mulai dari penggunaan APD khusus hingga prosedur akses terbatas.

“Kalau terjadi gangguan di sini, bisa berdampak pada setengah penduduk Jakarta,” katanya.

Dengan proyek-proyek besar ini, PAM JAYA menegaskan komitmennya untuk memperbaiki dan memperluas layanan air bersih bagi warga Jakarta demi masa depan kota yang lebih sehat dan berkelanjutan.

Baca Juga: Siapa Orang Besar yang Disebut Jokowi, Dalang Isu Ijazah Palsu dan Pemakzulan Gibran

Sementara itu, Fauzan Luthsa menyoroti pentingnya tata kelola air yang profesional dan transparan, agar kepercayaan publik terhadap BUMD seperti PAM JAYA terus meningkat.

“PAM JAYA ini punya peran vital dalam rantai ekonomi kota. Bila layanannya efisien dan akuntabel, maka dampaknya bukan hanya pada kesehatan warga, tetapi juga stabilitas sosial dan investasi jangka panjang,” jelas Fauzan.

Diskusi ini mempertegas pentingnya tata kelola air yang transparan, responsif, dan berorientasi pada kepentingan masyarakat, terutama di tengah tantangan pembangunan perkotaan yang kompleks.

PAM JAYA terus membuka ruang partisipasi warga dalam pengawasan dan perbaikan layanan, dengan harapan setiap rumah di Jakarta dapat menikmati hak dasar atas air bersih secara layak, aman, dan berkelanjutan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Eko Priliawito

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X