KONTEKS.CO.ID - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung mendukung penuh langkah transformasi Bank DKI sebagai bagian dari langkah mewujudkan Jakarta menuju top 50 kota global.
Dia mengatakan hal itu dalam rapat bersama jajaran pejabat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebagai bagian dari perubahan Bank DKI menuju pengelolaan yang lebih besar serta berorientasi global, pada Senin, 14 April 2025.
Pramono menegaskan, Bank DKI perlu mendapatkan perhatian dan penanganan serius.
Baca Juga: Tupperware Tutup karena Kebijakan Global, Ribuan Mitra Penjualan Kena Dampak
Menurutnya, dalam setiap periode, selalu muncul berbagai tantangan yang harus dihadapi. Lantaran itu, perlu ruang yang terbuka untuk pembenahan secara menyeluruh, salah satunya rebranding.
“Apakah Bank DKI menjadi bank Jakarta atau bank global, dan nanti kita bangun betul-betul menjadi bangunannya Bank Jakarta,“ ujar Pramono.
Pramono juga berharap, Bank DKI dikelola lebih profesional untuk mendukung upaya mewujudkan Jakarta menjadi Kota Global.
Baca Juga: Dua Negara Amankan Tiket Semifinal Piala Asia U-17 2025, Indonesia Selanjutnya?
Pramono Anung menyampaikan hal tersebut menindaklanjuti proses pemulihan sistem yang masih sedang berlangsung hingga saat ini.
Sebelumnya, dia merespons terkait layanan Bank DKI melalui aplikasi JakOne Mobile yang sempat mengalami gangguan dan memastikan dana nasabah Bank DKI aman.
Sementara itu, dalam klarifikasinya, Bank DKI telah memulai proses pemulihan layanan secara bertahap.
Tahap pertama yang dibuka adalah layanan ATM Off-Us, yang kembali dapat digunakan sejak hari Senin, 7 April 2025.
Baca Juga: Rekomendasi Film Korea Terbaru Tayang April 2025: Ada Lost dan Yadang The Snitch
Artikel Terkait
Ketua DPRD Minta Masyarakat Abaikan Ajakan Kosongkan Rekening di Bank DKI
3 Kali Bank DKI Alami Gangguan Sistem, Dana Perusahaan pun Bocor hingga Dilaporkan ke Bareskrim
Gangguan Sistem Layanan Kembali Pulih, Bank DKI Pastikan Data dan Dana Nasabah Tetap Aman
Legislator Kebon Sirih: Nasabah Bank DKI Tak Perlu Khawatir, Dana Aman 100 Persen
Ikut Membangun Ekonomi Jakarta, Kadin: Pengosongan Rekening di Bank DKI Hanya Merugikan Masyarakat