• Senin, 22 Desember 2025

Persilakan ke Jakarta, Pramono Anung Singgung Bansos Hingga Identitas Pendatang

Photo Author
- Kamis, 3 April 2025 | 15:15 WIB
Pendatang dipersilakan datang ke Jakarta, ini syarat dari gubernur Pramono Anung   (Unsplash/a_pranata)
Pendatang dipersilakan datang ke Jakarta, ini syarat dari gubernur Pramono Anung (Unsplash/a_pranata)


KONTEKS.CO.ID - Jakarta menjadi tujuan utama para pendatang yang ingin mengadu nasib usai Lebaran.

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menegaskan, tetap membuka pintunya bagi mereka yang memiliki niat bekerja dan berkontribusi.

Namun, ada aturan ketat untuk memastikan pendatang tidak hanya datang demi mengakses bantuan sosial (bansos) pemerintah.

Baca Juga: Layanan Operasional Terbatas Bank DKI Saat Libur Lebaran 2025, Tingkatkan Keandalan dan Penguatan Keamanan dengan Pemeliharaan Sistem

Menurut Pramono Anung, kedatangan para perantau usai Lebaran memang problem yang akan dihadapi Jakarta.

"Tanpa menutup mata, beberapa daerah melakukan PHK dan sebagainya. Dan untuk itu, Jakarta pasti mempersiapkan diri," kata Pramono Anung usai berkunjung ke kediaman Megawati mengutip Kamis, 3 April 2025.

Sebagai langkah strategis, Pemprov DKI Jakarta memutuskan untuk tidak melakukan operasi yustisi yang selama ini identik dengan penertiban pasca-Lebaran.

Baca Juga: Bill Gates Prediksi Profesi Guru dan Dokter Bakal Hilang 10 Tahun Mendatang Dilindas AI  

Namun, pendatang wajib memiliki identitas resmi yang akan dicek oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil).

"Saya dan Bang Doel (sapaan Rano Karno), kami sudah berdiskusi, kita tidak melakukan operasi yustisi ya,” ucapnya.

“Yang kita lakukan adalah lebih kepada kemanusiaan, siapa pun yang datang ke Jakarta harus ada identitasnya. (Dinas) Dukcapil akan mengecek itu, administrasinya dicek," ujar Pramono.

Kemudian, pendatang juga diharapkan memiliki keterampilan atau keahlian tertentu agar bisa bertahan hidup di Jakarta.

Baca Juga: Jakarta Siap Menyambut Pendatang Baru Usai Lebaran, Tapi Harus Punya Syarat Ini

"Kalau dia mau mencari kerja di Jakarta monggo, silakan. Asal dia mau ada pelatihan dan asal juga yang paling penting dia punya identitas. Kalau nggak punya identitas, nggak," tegasnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Lopi Kasim

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X