• Senin, 22 Desember 2025

Makna dan Kisah Sejarah Angpao Imlek, Tradisi Berkah yang Penuh Keberuntungan di Tahun 2025

Photo Author
- Rabu, 22 Januari 2025 | 02:00 WIB
Makna dan Sejarah Angpau Imlek, Tradisi Berkah yang Penuh Keberuntungan
Makna dan Sejarah Angpau Imlek, Tradisi Berkah yang Penuh Keberuntungan

KONTEKS.CO.ID - Tahun Baru Imlek selalu identik dengan tradisi angpao, yaitu amplop merah berisi uang yang diberikan kepada kerabat dan sanak saudara.

Meski terlihat sederhana, tradisi ini memiliki sejarah panjang dan makna mendalam yang menjadikannya warisan budaya penting hingga saat ini.

Namun, apakah Anda tahu asal-usul dan filosofi di balik pemberian angpao? Yuk, kita telusuri lebih dalam!

Baca Juga: Hadiah Gratis Menunggu Kalian di Balik 2 Kode Redeem FF Free Fire Hari Ini, Selasa 21 Januari 2025

Sejarah Pemberian Angpao: Dari Legenda Hingga Tradisi Modern

Dilansir dari berbagai sumber, tradisi angpao berakar pada dua legenda populer dari Tiongkok kuno yang dipercaya sebagai awal mula tradisi ini. Berikut kisahnya:

1. Legenda Iblis Sui dan Delapan Peri

Legenda pertama menceritakan tentang seorang iblis jahat bernama Sui, yang tubuhnya hitam legam dengan tangan yang tidak berwarna.

Baca Juga: Ironis! Saat Kebakaran Los Angeles Membara Lagi, Trump dkk Asyik Berpesta di Gedung Putih

Sui dikenal muncul pada malam Tahun Baru Imlek untuk menyentuh kepala anak-anak yang sedang tidur.

Sentuhan tersebut dipercaya dapat menyebabkan penyakit atau bahkan kematian.

Dalam cerita ini, delapan peri yang dikirim oleh dewa menjelma menjadi koin untuk melindungi seorang anak dari Sui.

Para peri tersebut dibungkus dengan kertas merah dan diletakkan di bawah bantal sang anak.

Baca Juga: Jadwal dan Lokasi Mobil SIM Keliling di Jakarta Hari Ini

Ketika Sui datang, cahaya emas dari koin-koin tersebut muncul dan membuat Sui ketakutan.

Sejak saat itu, para orang tua mulai meniru tradisi tersebut dengan memberikan uang yang dibungkus kertas merah kepada anak-anak mereka.

Uang ini dikenal dengan sebutan "ya sui qian", yang berarti "uang penolak bala".

Hingga kini, pemberian angpao dianggap sebagai simbol doa untuk melindungi anak-anak dari marabahaya dan memberikan keberuntungan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Lopi Kasim

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X