Makna dan Kisah Sejarah Angpao Imlek, Tradisi Berkah yang Penuh Keberuntungan di Tahun 2025

Baca Juga: Tak Masuk Rencana Ruben Amorim, Antony Segera Bergabung ke Klub La Liga

2. Kisah Kaisar Xuanzong dan Jimat Kelahiran

Legenda kedua berhubungan dengan kelahiran putra Kaisar Xuanzong dari Dinasti Tang.

Kaisar memberikan koin emas dan perak kepada selirnya sebagai jimat perlindungan bagi bayi yang baru lahir.

Tradisi ini kemudian diadopsi oleh masyarakat, di mana orangtua memberikan uang kepada anak-anak mereka sebagai simbol perlindungan dan harapan baik untuk masa depan.

Baca Juga: Tundukkan Wolves 3-1, Chelsea Naik ke Peringkat Empat Klasemen

Makna di Balik Warna Merah dan Pemberian Angpao

Warna merah pada amplop angpao memiliki arti penting dalam budaya Tionghoa.

Merah melambangkan keberuntungan, kebahagiaan, dan perlindungan dari roh jahat.

Pemberian tidak hanya sekadar uang, tetapi juga sebagai simbol berkah dan doa untuk kesejahteraan penerimanya.

Baca Juga: Hasil PSIS Vs Persis: Laskar Mahesa Jenar Tumbang di Derbi Jateng

Aturan dalam Pemberian Angpao

Tradisi ini tidak sembarangan dilakukan. Ada beberapa aturan khusus yang perlu diperhatikan:
    
Nominal: Jumlah uang di dalamnya biasanya bernomor genap, seperti 8 atau 88, karena angka tersebut melambangkan keberuntungan. Hindari angka ganjil, karena dianggap kurang baik.
    
Siapa yang memberikan?: Biasanya, diberikan oleh orang yang lebih tua kepada anak-anak atau kerabat yang belum menikah.

Baca Juga: 4 Destinasi Wisata untuk Merayakan Tahun Baru Imlek 2025 yang Unik dan Berkesan di Seluruh Dunia
    
Cara Memberikan: harus diberikan dengan kedua tangan sebagai bentuk penghormatan.

Angpao di Era Modern

Meskipun tradisi angpau tetap dilestarikan, bentuknya kini lebih bervariasi.

Di era digital, pemberian angpau sudah banyak dilakukan melalui aplikasi pembayaran elektronik dengan fitur amplop merah virtual.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Hadiah Imlek 2025 untuk Anak-anak yang Penuh Makna dan Kebahagiaan

Namun, maknanya tetap sama, yaitu menyampaikan doa dan harapan baik kepada penerima.

Tradisi pemberian angpau saat Imlek bukan hanya soal berbagi rezeki, tetapi juga melestarikan warisan budaya yang sarat makna.