"Sungguh saya lelah sekali dengan teror yang terus dilakukan oleh beliau dan keluarganya. Tapi saya harus kuat karena anak-anak saya butuh ibunya, mereka adalah napas kehidupan saya," bebernya.
Menutup pengakuannya, Jessica menegaskan bahwa kisahnya hanyalah satu dari sekian banyak potret kekerasan dalam rumah tangga yang dialami perempuan di Indonesia.
Ia berharap keberaniannya bersuara dapat membuka mata publik dan memberi kekuatan bagi korban lain.
"Saya hanya sebagian kecil dari banyaknya wanita Indonesia yang menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga. Semoga dengan saya speak up seperti ini dapat membantu banyak teman-teman lainnya yang bernasib sama," tutup Jessica.***
Artikel Terkait
Motif Armor Toreador KDRT Cut Intan, Ternyata Ketahuan Nonton Video Asusila
Film Samawa Ungkap Dimensi Lain di Balik Dinamika Pelaku dan Korban KDRT
4 Poin Isu KDRT di Sidang Perceraian Baim Wong, Paula Verhoeven Bawa Ahli Telematika
Isu KDRT Baim Wong ke Paula Verhoeven Kian Santer, Pengacara Sebut Soal Bukti
Tak Terima Chikita Meidy Lempar Botol Skincare hingga Kepalanya Pusing, Suami Lapor Polisi: Empat Kali KDRT
Kronologi Kasus Dugaan KDRT Aktor Lee Ji Hoon, Istri Laporkan ke Polisi