Ini menunjukkan bahwa pemulihan amanah harus dibarengi dengan perbaikan amal dan kebaikan nyata. Taubat dari pengkhianatan amanah juga harus mencakup:
Baca Juga: Kebakaran Gedung Hunian di Hong Kong: Perempuan WNI Ini Pontang-panting Cari Tahu Nasib Kakaknya
Pengembalian hak kepada pihak yang berhak, jika melibatkan harta atau kepercayaan orang lain
Permohonan maaf secara langsung, jika ada pihak yang dirugikan
Perbaikan diri dengan menjaga amanah di masa depan
Amal saleh sebagai bentuk pemulihan dan penebus dosa.
Dengan demikian, tobat bukan hanya proses spiritual, melainkan juga sosial dan praktis, terutama dalam konteks pemulihan amanah yang pernah dikhianati
Menjaga amanah bukan hanya soal menjalankan tugas, tetapi juga bukti bahwa kita beriman kepada Allah dan Rasul-Nya.
Semoga kita selalu diberikan kekuatan untuk menjaga setiap amanah yang kita pikul, sekecil apapun, dengan penuh ketulusan dan tanggung jawab.
بَارَكَ اللّٰهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْكَرِيْمِ وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ الْآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ، وَتَقَبَّلَ اللّٰهُ مِنِّيْ وَمِنْكُمْ تِلَاوَتَهُ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ، أَقُوْلُ قَوْلِيْ هٰذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللّٰهَ الْعَظِيْمَ لِيْ وَلَكُمْ وَلِسَائِرِالْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ فَاسْتَغْفِرُوْهُ إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ. ***
Artikel Terkait
Khutbah Jumat 3 Oktober 2025, Ulama MUI Ingatkan Bahaya Bermedia Sosial untuk Integrasi Bangsa
Pesan Khutbah Jumat 10 Oktober 2025: Pentingnya Membiasakan Ibadah kepada Anak Sejak Dini
Khutbah Jumat 31 Oktober 2025: Takwa Bukanlah Identitas, tapi Proses yang Berkelanjutan
Khutbah Jumat Spesial Hari Pahlawan: Momentum Mensyukuri Anugerah Kemerdekaan
Teks Khutbah Jumat 21 November 2025: Bersenang-senang dalam Pandangan Islam