• Minggu, 21 Desember 2025

Kapal Pesiar China Hindari Jepang Imbas Hubungan Memanas, Parwisata Korea Selatan Ketiban Durian Runtuh

Photo Author
- Senin, 24 November 2025 | 07:12 WIB
Kapal pesiar China hindari wilayah Jepang imbas hubungan memanas Beijing-Tokyo (Foto: Ship Technology)
Kapal pesiar China hindari wilayah Jepang imbas hubungan memanas Beijing-Tokyo (Foto: Ship Technology)

KONTEKS.CO.ID - Operator kapal pesiar China mulai menghindari pelabuhan Jepang di tengah memanasnya hubungan antara Beijing dan Tokyo. Kebijakan ini diperkirakan memicu lonjakan wisatawan China menuju Korea Selatan.

Ketegangan diplomatik meningkat setelah Perdana Menteri baru Jepang, Sanae Takaichi, menyatakan bahwa serangan China ke Taiwan yang mengancam kelangsungan hidup Jepang dapat memicu respons militer. Pernyataan tersebut membuat sektor pariwisata Jepang terpukul.

Kapal pesiar Adora Magic City, yang sebelumnya berlayar ke Jepang dan pulau Jeju di Korea Selatan, telah mengubah jadwal perjalanan untuk bulan Desember.

Baca Juga: Setengah Juta Tiket Pesawat China ke Jepang Hangus: Efek Domino Pernyataan PM Takaichi

Sesuai pemberitahuan pemerintah Provinsi Jeju, rute ke pelabuhan Fukuoka, Sasebo, dan Nagasaki dibatalkan. Sebagai gantinya, kapal akan berlabuh lebih lama di Jeju, hingga 31-57 jam, dari biasanya hanya sembilan jam.

Seorang pejabat Provinsi Jeju mengatakan perubahan jadwal diminta langsung oleh operator kapal.

“Kami menduga itu karena hubungan China-Jepang. Sepertinya mereka sedang menyusun Rencana B," ujarnya mengutip Reuters, Senin, 24 November 2025.

Sementara itu, East Japan International Travel Service mengungkapkan bahwa mereka kehilangan sekitar 80 persen pemesanan wisatawan China untuk sisa tahun ini.

CEO Eastern Shipping di Korea Selatan, Lee Yong-gun, mengatakan operator lain dari China juga tengah mempertimbangkan perubahan rute.

“Jika hubungan China-Jepang semakin memburuk dan China mengecualikan produk, budaya, dan pariwisata Jepang, saya perkirakan Korea akan mendapatkan keuntungan darinya,” kata Lee.

Baca Juga: Virgin Voyages Tawarkan Liburan 1 Tahun di Kapal Pesiar Mewah, Tarifnya Rp2 Miliar

Kapal pesiar “Dream” dari Tianjin juga disebut ingin mengalihkan rute ke Incheon atau Busan, namun perubahan itu belum dapat dilakukan dalam waktu dekat.

Di sisi lain, maskapai-maskapai China mulai memberikan pengembalian dana untuk penerbangan ke Jepang.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rizki Adiputra

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X