• Minggu, 21 Desember 2025

Ternyata Paspor Timor Leste Lebih Sakti Dibandingkan Indonesia, Kok Bisa?

Photo Author
- Jumat, 31 Oktober 2025 | 20:36 WIB
Kekuatan paspor Timor Leste lebih kuat dibandingkan paspor Indonesia. (Dok: Instagram/ditjen_imigrasi)
Kekuatan paspor Timor Leste lebih kuat dibandingkan paspor Indonesia. (Dok: Instagram/ditjen_imigrasi)

pasport

KONTEKS.CO.ID – Ternyata paspor warga negara Timor Leste lebih kuat ketimbang Indonesia. Merujuk sejumlah sumber, dokumen keimigrasian Dili memang lebih banyak diterima oleh negara-negara yang ada di dunia.

Kekuatan paspor sebuah negara ditentukan di antaranya oleh jumlah negara yang dapat diakses warganya tanpa memerlukan visa alias bebas visa atau visa-on-arrival.

Di Asia Tenggara, faktanya adalah negara kecil seperti Timor-Leste memiliki peringkat mobilitas global yang lebih baik dibandingkan Indonesia.

Baca Juga: Legenda Timnas Belanda Kritik Arne Slot: Terlalu Banyak Alasan, Fokuslah Perbaiki Liverpool!

Seperti laporan dalam indeks global, Henley & Partners, yang dirilis Jumat 31 Oktober 2025, keunggulan ini menujukan lebih dari sekadar kemudahan bepergian.

Ini adalah indikasi dari hubungan diplomatik, stabilitas politik, kebijakan imigrasi, serta kepercayaan internasional terhadap negara penerbit paspor.

Secara kuantitatif, Timor Leste mempunyai akses bebas visa ke lebih banyak destinasi. Dili berada di peringkat ke-53 yakni bisa mengakses ke sekitar 96 negara.

Baca Juga: Pemprov DKI Kerahkan BNPB dan BMKG Lakukan Modifikasi Cuaca

Sedangkan Indonesia berada di peringkat ke-66. Paspor Garuda bisa mengakses tanpa visa ke 74 negara.

Perbedaan jumlah negara tujuan inilah yang secara teknis membuat paspor Dili lebih kuat dibandingkan milik Jakarta.

Kekuatan paspor juga diukur oleh negara mitra yang cenderung lebih mudah memberikan akses bebas visa jika suatu negara dipersepsikan memiliki risiko imigrasi ilegal yang rendah.

Baca Juga: Profil dan Perjalanan Karir Bunga Reyza, Penyanyi Berbakat dari Tasikmalaya yang Pernah Ikut Indonesian Idol

Indonesia yang memiliki populasi ratusan juta orang seringkali dianggap sebagai sumber migran atau pekerja migran yang besar. Ketakutan akan beban imigrasi atau pelanggaran izin tinggal membuat negara mitra lebih berhati-hati dalam negosiasi visa.

Timor-Leste yang memiliki jumlah populasi yang kecil dan bukan sumber migrasi utama, diasumsikan sebagai risiko yang minimal. Fleksibilitas ini yang memungkinkan mereka menjalin kesepakatan visa yang lebih menguntungkan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Iqbal Marsya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X