• Minggu, 21 Desember 2025

Tinjau Kesiapan Geopark Maros-Pangkep Jelang Revalidasi UNESCO, Ini Kata Wamenpar

Photo Author
- Rabu, 24 September 2025 | 21:35 WIB
Wamenpar Ni Luh Puspa tinjau kesiapan Geopark Maros-Pangkep jelang revalidasi UNESCO (Foto: dok. Kemenpar)
Wamenpar Ni Luh Puspa tinjau kesiapan Geopark Maros-Pangkep jelang revalidasi UNESCO (Foto: dok. Kemenpar)

KONTEKS.CO.ID - Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar) Ni Luh Puspa meninjau kesiapan Geopark Maros-Pangkep menjelang revalidasi status Global Geopark yang akan dilakukan asesor dari UNESCO. Menurut rencana, revalidasi tersebut baru akan dilakukan pada Juli 2026 mendatang.

"Bu Menteri (Menpar Widiyanti) sangat concern terhadap geopark-geopark yang kita miliki, yang Indonesia miliki, terutama yang telah terevaluasi. Sehingga kami ingin memastikan kesiapannya seperti apa," ucap Wamenpar Ni Luh, Rabu, 24 September 2025.

Penetapan kembali status Global Geopark UNESCO terhadap Geopark Maros-Pangkep kata dia, memberi dampak yang besar.

Baca Juga: Geopark Kaldera Toba Kembali Raih Green Card UNESCO, Menpar: Kerja Keras Semua Pihak

Tak hanya bagi pelestarian warisan geologi, ekologi, dan budaya namun juga sebagai bagian dari upaya pengembangan ekonomi lokal melalui geowisata dan ekowisata.

Hal itu sejalan dengan konsep besar pariwisata Indonesia yakni mendorong terciptanya pariwisata berkualitas dan berkelanjutan.

Ini juga menjadi bagian dari pencapaian Asta Cita Presiden Prabowo yakni dalam rangka memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam, dan budaya.

Geopark Maros-Pangkep mendapatkan status UNESCO Global Geopark pada 24 Mei 2023 menjadikannya sebagai taman bumi global pertama di Pulau Sulawesi yang mendapatkan status tersebut.

Sementara revalidasi status UNESCO Global Geopark merupakan proses evaluasi berkala yang dilakukan setiap empat tahun oleh UNESCO untuk memastikan geopark terus memenuhi standar pengelolaan global, konservasi geologi dan budaya, serta partisipasi masyarakat lokal.

Baca Juga: Bukan 5 Perusahaan, Greenpeace Sebut Ada 12 Izin Tambang Nikel di Geopark Raja Ampat

Wamenpar dalam kesempatan tersebut mengapresiasi berbagai langkah dan proses yang dilakukan Badan Pengelola UNESCO Global Geopark Maros-Pangkep yang telah melakukan persiapan sejak jauh-jauh hari.

Pengalaman dari Geopark Toba sebelumnya disarankan menjadi referensi dan perhatian bersama untuk memperkuat kolaborasi dalam mencapai tujuan.

UNESCO sebelumnya telah menetapkan enam rekomendasi terhadap rencana proses revalidasi status Global Geopark Maros-Pangkep.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rizki Adiputra

Artikel Terkait

Terkini

X