• Senin, 22 Desember 2025

Geopark Kaldera Toba Kembali Raih Green Card UNESCO, Menpar: Kerja Keras Semua Pihak

Photo Author
- Rabu, 10 September 2025 | 16:15 WIB
Geopark Kaldera Toba kembali raih green card UNESCO (Foto: Pexels/Man Fong Wong)
Geopark Kaldera Toba kembali raih green card UNESCO (Foto: Pexels/Man Fong Wong)

KONTEKS.CO.ID - Geopark Kaldera Toba di Sumatera Utara meraih kembali status kartu hijau (green card) dalam keanggotaanya pada UNESCO Global Geopark.

Menteri Pariwisata (Menpar), Widiyanti Putri Wardhana mengatakan, capaian itu berkat kolaborasi dan kerja bersama semua pihak.

“Saya mengapresiasi kolaborasi dan kerja keras semua pihak mulai dari gubernur, kepala daerah, badan pengelola, dan stakeholder pariwisata yang sudah menjalankan semua masukan dari tim asesor sehingga Danau Toba bisa kembali menjadi green card,” ujar Widiyanti dalam keterangannya, Rabu, 10 September 2025.

Baca Juga: Kabar Baik! Danau Toba Masuk Daftar 52 Destinasi Wisata Terbaik Versi New York Times

Status green card untuk Danau Toba diputuskan melalui Sidang Council UNESCO Global Geoparks (UGGp) yang dilaksanakan pada 5 - 6 September 2025 di Chili. Geopark Danau Toba mendapatkan status kartu hijau bersama Geopark Rinjani Lombok di NTB dan Geopark Ciletuh-Palabuhanratu, di Jawa Barat.

Untuk menjaga kualitas Geopark Global UNESCO, setiap geopark harus menjalani proses revalidasi menyeluruh setiap empat tahun. Green card menunjukkan perpanjangan status Geopark Global UNESCO selama empat tahun.

Sedangkan, yellow card membatasi perpanjangan menjadi dua tahun, sekaligus memberikan waktu bagi geopark untuk menindaklanjuti rekomendasi Dewan. Dari 44 revalidasi yang dipertimbangkan, Dewan memberikan 38 green card dan 6 yellow card.

Sebagai tindak lanjut, sidang Council UNESCO Global Geoparks (UGGp) yang dihadiri oleh sekitar 150 pengamat dari 32 negara anggota ini akan menyampaikan laporan kepada Dewan Eksekutif UNESCO untuk mendapatkan pengesahan pada pertengahan tahun 2026.

Baca Juga: Pembalap F1 Powerboat 2024 Mulai Berdatangan di Danau Toba

Dalam upaya meraih kembali status green card, Kementerian Pariwisata (Kemenpar) telah memberikan dukungan melalui berbagai fasilitasi dan koordinasi. Salah satunya dengan pelaksanaan The 1st International Conference: Geo tourism Destination Toba Caldera UNESCO Global Geopark 2025.

Menpar Widiyanti menambahkan, Geopark Kaldera Toba merupakan wujud nyata visi pariwisata Indonesia. Sebuah destinasi yang menghadirkan keharmonisan antara alam, budaya, dan ilmu pengetahuan.

“Status geopark bukan hanya sebagai bentuk perlindungan, tetapi juga sebagai peluang untuk membuka ruang pembelajaran dan pengembangan pariwisata yang berkelanjutan,” tandasnya.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rizki Adiputra

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X