KONTEKS.CO.ID - Besok, Selasa 5 Agustus 2025, dunia akan mengalami hari yang lebih pendek dari biasanya dan bukan karena pekerjaan selesai lebih cepat.
Hari itu akan berlangsung 1,25 milidetik lebih singkat, menjadikannya salah satu hari tercepat dalam kalender Bumi modern.
Para ilmuwan sudah sejak lama melacak fluktuasi panjang hari menggunakan jam atom, alat superpresisi yang digunakan untuk menjaga sinkronisasi sistem global seperti komputer, GPS, perbankan, hingga teleskop besar.
Menurut penjelasan dari Duncan Agnew, ahli geofisika di Scripps Institution of Oceanography, fenomena seperti ini memang terjadi, tapi hampir tak disadari manusia.
Dalam wawancaranya via email yang dikutip Washington Post, Duncan menegaskan bahwa hilangnya satu milidetik takkan terasa, karena “kita berbicara soal waktu yang jauh lebih cepat dari kedipan mata.”
Kenapa Hari Bisa Lebih Pendek dari Biasanya?
Baca Juga: Rupiah Menguat ke Level Rp16.401 per USD, Ini Faktornya
Kunci utama perubahan ini adalah posisi bulan.
Pada 5 Agustus, bulan akan berada di titik terjauh dari garis khatulistiwa Bumi, sehingga tarikan gravitasinya melemah, membuat rotasi Bumi sedikit lebih cepat.
Situs sains LiveScience menjelaskan bahwa posisi bulan relatif terhadap kutub dan khatulistiwa memengaruhi kecepatan rotasi Bumi, persis seperti cara sebuah gasing bisa berputar lebih cepat tergantung posisi dorongan.
Saat bulan lebih dekat ke kutub, Bumi mendapat “ruang” untuk berputar lebih cepat.
Baca Juga: Silfester Matutina Dikabarkan segera Dieksekusi atas Kasus Fitnah terhadap Jusuf Kalla
Dengan kata lain, saat tarikan bulan lebih lemah, Bumi “meluncur” sedikit lebih cepat pada porosnya—menciptakan hari yang lebih pendek beberapa milidetik.
Siapa yang Terpengaruh?
Untuk manusia biasa? Tidak akan terasa.
Artikel Terkait
8 Tahun Berlalu, Kasus Kematian Model Cantik Usai Bercinta dengan Bos Bitcoin Kembali Dibuka
Rekomendasi Air Fryer di Bawah 500 Watt: Hemat Listrik, Makanan Tetap Lezat!
Indonesia Tergeser! 25 Negara Paling Dermawan 2025 di Dunia, Benua Afrika Kuasai Papan Atas
Maunya Kurus Malah Kritis: Obat Pelangsing Laris, Pasar Gelap dan Apotek Abal-Abal Panen Untung
Tawa Merdeka: Ide Lomba Seru Anak TK dan SD di Hari Kemerdekaan 17 Agustus