Rutin Jalan Kaki, Efektif Tapi Sering Diremehkan Padahal Bikin Pikiran Lebih Tenang, Ini Penjelasannya

KONTEKS.CO.ID - Di tengah tekanan hidup modern, menjaga kesehatan mental menjadi semakin penting.

Salah satu cara yang sering diremehkan namun terbukti ampuh adalah berjalan kaki secara rutin.

Aktivitas sederhana ini bukan hanya bermanfaat bagi tubuh, tetapi juga memberikan dampak positif yang besar bagi pikiran dan emosi.

Mari kita bahas bagaimana jalan kaki bisa membantu mengurangi stres dan mendukung kesehatan mental secara keseluruhan.

Baca Juga: Ada Raden Wijaya dan The Simpsons di Koreografi Suporter Timnas Indonesia

1. Meredakan Ketegangan dan Kecemasan

Ketika tubuh bergerak, otak melepaskan hormon endorfin yang berfungsi sebagai pereda stres alami. Jalan kaki, terutama di tempat yang tenang seperti taman atau jalur hijau, bisa membantu mengurangi rasa cemas dan menenangkan pikiran.

Bahkan berjalan kaki selama 15–30 menit saja sudah cukup untuk menciptakan efek relaksasi yang nyata.

2. Meningkatkan Suasana Hati

Aktivitas fisik seperti berjalan kaki terbukti mampu meningkatkan produksi dopamin dan serotonin, dua neurotransmitter yang berperan dalam mengatur suasana hati.

Dengan rutin berjalan, seseorang cenderung merasa lebih bahagia, lebih optimis, dan lebih energik dalam menjalani hari-harinya.

3. Membantu Mengatasi Gejala Depresi Ringan

Bagi sebagian orang yang mengalami gejala depresi ringan, berjalan kaki bisa menjadi terapi alami yang cukup efektif.

Baca Juga: Tamat! The Haunted Palace Episode 16: King Possessed, Kematian Ratu, dan Boom Twist

Studi menunjukkan bahwa olahraga ringan seperti jalan kaki mampu mengurangi gejala depresi hampir setara dengan terapi atau obat-obatan dalam beberapa kasus, terutama jika dilakukan secara konsisten dan dalam suasana yang menyenangkan.

4. Meningkatkan Konsentrasi dan Fokus

Berjalan kaki, terutama di pagi hari, dapat membantu meningkatkan kejernihan pikiran. Aliran darah yang meningkat selama berjalan memperbaiki fungsi otak dan mendukung konsentrasi.

Tidak heran jika banyak orang merasa lebih fokus setelah berjalan kaki sejenak sebelum memulai aktivitas kerja atau belajar.