Tips Menyimpan Daging Kurban agar Tetap Segar dan Tahan Lama Hari Raya Idul Adha identik dengan penyembelihan

KONTEKS.CO.ID - Hari Raya Idul Adha identik dengan penyembelihan hewan kurban seperti sapi, kambing, atau domba. Setelah proses pembagian, umat Muslim biasanya membawa pulang cukup banyak daging kurban.

Agar daging tetap segar, higienis, dan awet untuk dikonsumsi dalam waktu lama, penting untuk mengetahui cara penyimpanan yang benar.

Berikut ini adalah beberapa tips praktis menyimpan daging kurban:

Baca Juga: Vidi Aldiano Absen Sidang Pelanggaran Hak Cipta Lagu Nuansa Bening: Tiga Kali Mangkir, Bisa Kalah Verstek

1. Segera Bersihkan Daging

Sesampainya di rumah, segera bersihkan daging dari kotoran, darah, atau sisa-sisa bulu. Cukup cuci dengan air mengalir secukupnya.

Jangan terlalu lama mencuci karena bisa mengurangi kesegaran dan mempercepat pembusukan.

2. Tiriskan hingga Kering

Setelah dicuci, tiriskan daging dengan baik. Air yang tersisa bisa memicu pertumbuhan bakteri saat disimpan. Gunakan saringan atau letakkan di atas kain bersih agar cepat kering.

3. Potong Sesuai Kebutuhan

Potong-potong daging dalam ukuran kecil atau sesuai porsi masak harian. Ini memudahkan saat akan dimasak tanpa harus mencairkan seluruh daging.

4. Gunakan Wadah Kedap Udara atau Plastik Ziplock

Simpan daging dalam wadah tertutup atau plastik khusus makanan. Hal ini mencegah kontaminasi bau dan menjaga kebersihan daging.

Baca Juga: Pemda Dinilai Belum Siap Gratiskan SD dan SMP, Perlu Pendekatan Khusus

Labeli dengan tanggal penyimpanan untuk memudahkan pemantauan.

5. Simpan di Kulkas atau Freezer

• Penyimpanan di kulkas (suhu 0–4°C): Hanya cocok untuk konsumsi dalam 1–2 hari.

• Penyimpanan di freezer (suhu -18°C): Daging bisa bertahan hingga 3–6 bulan. Pastikan freezer tidak sering dibuka tutup agar suhu tetap stabil.

6. Jangan Langsung Dimasukkan Freezer Setelah Penyembelihan

Biarkan daging beristirahat atau “diperam” selama 3–4 jam terlebih dahulu dalam suhu ruang. Tujuannya untuk menurunkan suhu daging dan mengurangi asam laktat yang dapat mempengaruhi rasa serta tekstur.