KONTEKS.CO.ID – Pada Juli 1954, dunia dikejutkan kisah pria misterius yang tiba di Bandara Haneda, Tokyo, membawa paspor dari negara bernama Taured.
Padahal Taured tidak pernah tercatat di peta mana pun, baik suatu wilayah maupun negara.
Kisah itu kemudian berkembang menjadi legenda urban tentang “pelancong dari alam semesta paralel”.
Pria itu digambarkan berpenampilan biasa: kulit putih, berjanggut, mengenakan setelan rapi, dan berbicara beberapa bahasa.
Namun semua berubah ketika petugas imigrasi memeriksa paspornya.
Dokumen itu tampak resmi, lengkap dengan cap dan visa, tetapi menyebutkan negara asalnya adalah Taured.
Baca Juga: Strategi Bea Cukai agar Tak Dibekukan Menkeu Purbaya: AI hingga Hilangkan Image Negatif
Saat dimintai klarifikasi, ia bersikeras Taured telah berdiri 1.000 tahun dan menunjuk wilayah Andorra di peta sebagai letak negaranya.
Kebingungan melanda petugas. Perusahaan yang ia klaim tempatnya bekerja tak mengenal namanya, pun hotel tempat ia mengaku memesan kamar tak menemukan datanya.
Pihak-pihak yang rencananya bertemu dengannya juga tidak pernah mendengar namanya.
Baca Juga: Telkom Tegaskan Peran Strategis dalam Menghadirkan Kedaulatan Digital
Guna pemeriksaan lanjutan, pria itu ditempatkan di hotel dengan dua penjaga berjaga di depan pintu.
Namun keesokan harinya, pria itu lenyap tanpa jejak. Tidak ada tanda-tanda ia melarikan diri melalui jendela, tidak ada balkon, dan para penjaga bersumpah tidak melihat siapa pun keluar.