• Minggu, 21 Desember 2025

Strategi Bea Cukai agar Tak Dibekukan Menkeu Purbaya: AI hingga Hilangkan Image Negatif

Photo Author
- Kamis, 4 Desember 2025 | 10:46 WIB
Purbaya sempat menyebut Bea Cukai terancam dibekukan. (Instagram @menkeu_ri)
Purbaya sempat menyebut Bea Cukai terancam dibekukan. (Instagram @menkeu_ri)

KONTEKS.CO.ID - Direktorat Jenderal Bea Cukai sedang diuji serius. Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, menyoroti kinerja lembaga yang dianggap belum memuaskan, bahkan sempat menyebut Bea Cukai terancam dibekukan.

Menanggapi hal itu, Direktur Jenderal Bea Cukai, Djaka Budhi Utama, menegaskan sejumlah strategi telah digelar untuk memastikan lembaga tetap eksis dan profesional.

“Sejarah kelam 1985–1995 dengan kasus korupsi massal jangan sampai terulang. Kami fokus memperbaiki diri dan menghapus image negatif,” ujar Djaka usai memusnahkan barang kena cukai ilegal di Kanwil Bea Cukai Jakarta, Rabu, 3 Desember 2025.

Baca Juga: Dewi Astutik: Jejak Gembong Narkoba Global dari Indonesia ke Brasil hingga Hubungan Asmara Misterius

Perbaikan dari Kultur hingga Teknologi

Strategi pertama, Bea Cukai menata ulang kultur organisasi. Mulai dari pembentukan etos kerja yang sehat hingga penguatan pengawasan di pelabuhan dan bandara.

Setiap keluhan publik kini menjadi bahan evaluasi berkelanjutan agar pelayanan lebih transparan dan memuaskan.

Selain itu, teknologi menjadi senjata utama. Bea Cukai memanfaatkan sistem digital dan kecerdasan buatan (AI) untuk memantau transaksi dan mencegah praktik under invoice.

“Semua langkah diarahkan untuk menjaga penerimaan negara, agar hal-hal ilegal tidak lolos,” tambah Djaka.

Baca Juga: Pajak Ekonomi Digital Naik Drastis: DJP Catat Rp43,75 Triliun dari PMSE, Kripto, Fintech, dan SIPP

Penguatan SDM juga prioritas. Pegawai yang terbukti melanggar aturan ditindak tegas sesuai prosedur.

Pegawai yang tidak bekerja maksimal pun tak ditoleransi. Fokus ini sejalan dengan arahan Menkeu Purbaya sepanjang setahun terakhir, yang menekankan peningkatan kualitas sumber daya manusia dan peralatan.

Djaka menekankan dukungan publik sangat penting. “Image Bea Cukai sebagai sarang pungli harus hilang perlahan. Kami mohon masyarakat mendukung agar Bea Cukai semakin profesional dan transparan,” tegasnya.

Dengan strategi menyeluruh ini, Bea Cukai berharap tidak hanya bertahan dari ancaman pembekuan, tapi juga menjadi institusi modern, efisien, dan tepercaya di mata publik.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rat Nugra

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X