KONTEKS.CO.ID - Ibu Alvaro Kiano Nugroho (6), Arum Indah membuat keputusan penting setelah putranya meninggal dunia karena diculik dan dibunuh mantan suaminya.
Kekinian, dia memutuskan berhenti bekerja di luar negeri.
Dia mengaku, kini jadi lebih waspada dan ingin merawat langsung anak perempuannya semata wayangnya.
“Untuk saat ini nggak ya (kerja ke luar negeri), karena anak kan tinggal satu butuh aku juga kan, malah jadi tambah takut, was-was,” ujarnya kepada awak media, di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, mengutip Rabu, 26 November 2025.
Dia pun mengaku trauma mempercayai orang lain merawat putrinya.
"Sekarang itu orang terdekat aja nggak bisa dipercaya. Apalagi ini perempuan jadi lebih takut aja. Nggak berani lagi,” katanya.
Diketahui, Alvaro Kiano Nugroho hilang di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, sejak Maret 2025. Jasadnya lalu ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Baca Juga: Update Pembunuhan Alvaro Kiano Nugroho, Polisi Cari Bagian Tubuh Lain di Bogor
Pihak kepolisian mengungkapkan terkait Kiano jadi korban penculikan. Adapun, terduga pelakunya adalah ayah tiri korban inisial AI.
"Terduga pelaku adalah ayah tirinya Alvaro,” ujar Kapolres Jakarta Selatan Kombes Nicolas Ary Lilipaly kepada wartawan, Senin 24 November 2025.
Pihaknya, kata Nicolas, telah menemukan kerangka manusia yang diduga merupakan Alvaro.
Meski demikian, polisi belum dapat memberikan keterangan detail. Sebab, masih menunggu pemeriksaan DNA dari keluarga korban.
"Tapi kami butuh kepastiannya dulu melalui pengecekan DNA dan pemeriksaan Labfor ya,” ucap dia.