KONTEKS.CO.ID - Aparat keamanan di Papua tak bisa tidur nyenyak pascabobolnya Lapas Kelas IIB Nabire, Papua Tengah.
Sebanyak 19 narapidana atau napi berhasil melarikan diri dari lapas, pada Senin 2 Juni 2025, sekitar pukul 11.00 WIT.
Yang membuat gusar aparat keamanan Polri dan TNI adalah 11 orang di antara 19 napi yang kabur adalah kelompok kriminal bersejata atau KKB.
Baca Juga: Hapus Dahaga Gelar, PBSI: Alwi Farhan dkk Butuh Dukungan Langsung Masyarakat di Lapangan Indonesia Open 2025
Bahkan salah satu di antaraya adalah pembunuh sejumlah warga sipil dan TNI. Dia adalah Junius Waker alias Lupa Waker.
Menanggapi pembobolan penjara, Satgas Operasi Damai Cartenz tidak akan tinggal diam. "Kami tidak akan mentolerir aksi kekerasan dan pelarian (pembobolan penjara) ini. Apalagi kalau melibatkan jaringan KKB,” kata Kaops Damai Cartenz Brigjen Pol Faizal Ramadhan, melansir Rabu 4 Juni 2025.
Junius Waker tercatat sebagai anggota KKB pimpinan Goliath Tabuni. Kelompok ini terlibat dalam beberapa aksi penembakan.
Baca Juga: Jelang Puncak Haji, Besok Jutaan Jemaah Didorong ke Padang Arafah untuk Wukuf
Lupa Walker juga terkenal sebagai pembunuh berdarah dingin. “Tim bersama jajaran Polda Papua Tengah dan instansi terkait terus memburu secara intensif. Semua napi yang kabur akan ditindak tegas sesuai prosedur,” ancamnya.
Sekadar mengingatkan, Junius Waker beberapa kali terlibat aksi penembakan. Pertama, dia ikut terlibat penembakan mobil LWB putih di MP 69 pada 3 November 2017.
Serangan kedua, berlangsung pada 27 Maret 2020, Lupa Waker terlibat penembakan terhadap warga negara asing (WNA) di Kuala Kencana.
Baca Juga: Lapor Pak Budi Arie! 144 Kopdes Merah Putih di Gunungkidul sampai Sekarang Tak Punya Modal
Penembakan tersebut mengakibatkan satu orang meninggal dunia dan dua orang luka.
Aksi brutalnya yang ketiga adalah terlibat penembakan terhadap anggota TNI (Ops Nemangkawi) yang tengah patroli. Kejadian itu mengakibatkan 1 anggota TNI gugur dan 3 lainnya terluka pada 19 Desember 2019.
Penangkapan Junius Waker dilakukan Satgas Damai Cartenz di Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, pada Minggu 19 Mei 2024.
Baca Juga: Mengatasi Memori Penuh di HP Samsung: Tips Ampuh agar HP Tidak Lemot
Lapas Kelas IIB Nabire, Papua Tengah, dibobol narapidana atau napi. Sebanyak 19 narapidana dikabarkan melarikan diri dari lapas, pada Senin 2 Juni 2025, sekitar pukul 11.00 WIT.
Dari 19 napi yang kabur, 11 orang di antaranya adalah Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Mereka bagian dari KKB yang berbasis di Puncak Jaya, Puncak, dan Paniai.
Kronologi Napi Kabur dari Lapas Nabire
Pelarian mereka berlangsung brutal. Salah satu napi yang kabur, Ardinus Kogoya, secara tiba-tiba menyerang sipir penjara dengan parang panjang.
Parang diduga berasal dari dalam lapas yang biasanya digunakan untuk memotong kayu bakar. Senjata tajam itu disembunyikan di balik punggung pelaku.
Akibat serangan itu, tiga petugas mengalami luka. Sipir bernama Rahman, Kepala Jaga, mengalami luka serius di jari telunjuk kiri. ***