KONTEKS.CO.ID - Sebanyak 144 Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih sudah terbentuk di Kabupaten Gunungkidul, DIY, hingga awal Juni 2025 ini.
Tetapi, Kopdes Merah Putih ini hingga saat ini masih belum memiliki modal usaha untuk beroperasi.
Kabar itu dikonfirmasi langsung Kepala Dinas Perindustrian, Koperasi, UKM, dan Tenaga Kerja (DPKUKMTK) Gunungkidul, Supartono. “Belum ada surat resmi (modal usaha kopdes) dari pemerintah pusat,” kata Supartono di Gunungkidul, DIY, Selasa 3 Juni 2025.
Baca Juga: Menkes Budi Benarkan Jumlah Kasus COVID-19 di Indonesia Meningkat, Susul Thailand?
Lebih lanjut Supartono mengutarakan, Kopdes Merah Putih selayaknya koperasi umumnya memang membutuhkan dana untuk modal awal operasional.
Berdasarkan surat edaran Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi, Kopdes Merah Putih akan mengelola enam gerai usaha. Ditambah satu penyedia layanan distribusi logistik sehingga modal awal usaha dirasakan penting untuk mengoperasikan Kopdes.
Dalam penjelasannya, sampai sekarang belum ada surat resmi dari pemerintah pusat maupun kementerian terkait terkait permodalan 144 Kopdes Merah Putih di Gunungkidul.
Baca Juga: IndiGo India dan Garuda Indonesia Sepakat Kerja Sama 'Codeshare', Apa itu?
Namun, jelas dia, sudah ada sejumlah keterangan secara lisan saat rapat pemerintah kabupaten. Disebutkan, permodalan koperasi gagasan Presiden Prabowo Subianto itu nantinya akan bersumber dari Pinjaman Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).
Disinggung skema peminjaman dan pengembalian modal usaha koperasi nantinya, Supar mengaku, skemanya sampai sekarang juga belum jelas. ***
Artikel Terkait
Modal Rp400 T, Prabowo Ambisius Bakal Bangun 80 Ribu Kopdes Merah Putih, Juni 2025 Rampung
Erick Thohir: Pegawai Bank BUMN yang Pensiun Dini Bisa Gabung Kopdes Merah Putih
Mahfud MD Bahkan Sebut, Diduga Keras Budi Arie Terlibat Kasus Judol
Komarudin Watubun Respons Tudingan Budi Arie soal Judi Online: Jangan Cari Kambing Hitam!
Singgung Budi Arie Tak Tersentuh Hukum, Syahganda Nainggolan: 90 Persen Dana Judol Mengalir ke Pemerintahan Jokowi