• Minggu, 21 Desember 2025

Hapus Dahaga Gelar, PBSI: Alwi Farhan dkk Butuh Dukungan Langsung Masyarakat di Lapangan Indonesia Open 2025

Photo Author
- Rabu, 4 Juni 2025 | 05:00 WIB
Ketua Panitia Pelaksana, Armand Darmadji (tengah), bersama sejumlah pebulu tangkis Indonesia, Korea dan China saat konferensi pers penyelenggaraan Indonesia Open 2025. (PBSI)
Ketua Panitia Pelaksana, Armand Darmadji (tengah), bersama sejumlah pebulu tangkis Indonesia, Korea dan China saat konferensi pers penyelenggaraan Indonesia Open 2025. (PBSI)

KONTEKS.CO.ID – Pertarungan antarpebulu tangkis dunia di Indonesia Open 2025 Super 1000 di Istora Senayan, Jakarta, sudah dimulai.

Di tengah seretnya gelar juara yang diraih atlet badminton Indonesia, maka perhelatan di negeri sendiri ini bisa menjadi penghapus dahaga.

PBSI pun mengajak masyarakat untuk beramai-ramai menonton langsung Indonesia Open 2025 Super 1000 di Istora Senayan, Jakarta. 

Baca Juga: Jelang Puncak Haji, Besok Jutaan Jemaah Didorong ke Padang Arafah untuk Wukuf

Sebab para pemain, khususnya wakil Indonesia, sangat membutuhkan dukungan penuh masyarakat untuk menang.

Di Indonesia Open 2025 yang akan berlangsung hingga 8 Juni, Merah Putih mengirimkan 21 wakilnya. Mereka bermain untuk lima sektor: tunggal putra, ganda putra, tunggal putri, ganda putri, dan ganda campuran.

Animo Penonton Menurun

Sayangnya, ada kekhawatiran animo masyarakat memberikan dukungan langsung ke venue pertandingan menurun. 

Baca Juga: Lapor Pak Budi Arie! 144 Kopdes Merah Putih di Gunungkidul sampai Sekarang Tak Punya Modal

Ketua Panitia Pelaksana Indonesia Open 2025, Armand Darmadji, mengatakan, kondisi bukan hanya terjadi di Indonesia. Namun juga terjadi di sejumlah negara.

Ketua Panitia Pelaksana Indonesia Open 2025, Armand Darmadji, saat konferensi pers. (PBSI)


Untuk itu, Armand meminta dukungan penuh dari masyarakat Indonesia agar mendukung kiprah para atlet badminton tuan rumah untuk merebut gelar juara

Dia menegaskan, dukungan langsung masyarakat di lapangan sangat berarti untuk menaikkan level para pebulu tangkis nasional. 

Baca Juga: Mengatasi Memori Penuh di HP Samsung: Tips Ampuh agar HP Tidak Lemot

"Saya selaku ketua panitia pelaksana dan juga PBSI, meminta masyarakat Indonesia, secara khusus (memberikan dukungan ke lapangan),” harap Armand kepada wartawan, Selasa 3 Juni 2025.

PBSI mengaku iri dengan dukungan publik di Thailand dan Malaysia terhadap para atlet badmintonnya.

"Kami iri melihat Malaysia, Thailand bisa mendukung terus sehingga (para atletnya) ada di level atas saat ini," cetusnya.

Sejarah Emas Bulu Tangkis Indonesia

Dia mengingatkan, bangsa ini memiliki sejarah panjang yang Indah di cabang olahraga bulu tangkis. Melalui dukungan penuh masyarakat, Armand yakin akan lahir atlet-atlet legendaris layaknya Taufik Hidayat atau Susi Susanti. 

Baca Juga: Menkes Budi Benarkan Jumlah Kasus COVID-19 di Indonesia Meningkat, Susul Thailand?

"Kita punya sejarah kuat yang membanggakan di Olimpiade. Kita dapat emas dari bulu tangkis. Kalau hal ini dinilai positif, ada baiknya bukan hanya dukungan internal mereka saja, tapi juga ekspresikan dengan menonton langsung dan berkomentar positif," pintanya.

"Hadir di stadion. (Harga) tiket juga sudah jauh diturunkan harganya daripada sebelumnya. Harapan kami masyarakat Indonesia kembali lagi ke olahraga yang membanggakan kita semua (badminton)," tambahnya. 

Dia yakin harapan itu ada. Dengan dukungan yang bergulir, maka akan ada banyak Taufik Hidayat atau Susi Susanti baru yang bakaln hadir. 

"Kalau pencinta olahraganya banyak, atlet (terbaik) yang lahir juga banyak," kata Armand yakin. ***  

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Iqbal Marsya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X